SURYAMALANG.COM , BLITAR - BUMDes Karya Mandiri, Desa Ngoran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar yang menjadi binaan program Desa Sejahtera Astra (DSA) melaunching eskpor perdana produk kerajinan kendang jimbe ke China, Selasa (5/11/2024).
Launching ekspor produk kerajinan kendang jimbe produksi perajin di bawah koordinasi BUMDes Karya Mandiri Desa Ngoran dihadiri langsung Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI, Yandri Susanto.
"Kegiatan hari ini lepas ekspor perdana kendang jimbe produksi dari teman-teman perajin di bawah koordinasi BUMDes Karya Mandiri Desa Ngoran ke China yang dihadiri langsung Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto," kata Direktur BUMDes Karya Mandiri Desa Ngoran, Dwi Pujiasih.
Dwi mengatakan, kebetulan Desa Ngoran mendapat program Desa Sejahtera Astra dari PT Astra Internasional sejak 2021 hingga 2024.
Treatment kegiatan dalam program Desa Sejahtera Astra, yaitu, mulai dari hulu sampai hilir, mulai dari penyiapan produk sampai mencari market.
"Sejak ikut program Desa Sejahtera Astra mulai 2021, kami mengembangkan beberapa potensi di desa, mulai ikan koi, ikan koki, tanaman hias, dan sekarang kendang jimbe. Hari ini kami bisa ekspor kendang jimbe ke China dengan jumlah 3.500 biji," ujar Dwi yang juga sebagai fasilitator Desa Sejahtera Astra di Desa Ngoran.
Dikatakannya, sebelum ekspor, produksi kendang jimbe mulai dikembangkan di Desa Ngoran pada 2022 sampai 2024. Karena, kendang yang diekspor sudah dalam bentuk jadi, bukan setengah jadi.
"Treatment kami lakukan mulai mengambil kayu, pengerjaan painting, curving, finishing sampai dengan pembungkusan kami yang melakukan. Ada 40 orang yang terlibat memproduksi kendang jimbe," katanya.
Menurutnya, BUMDes Karya Mandiri Desa Ngoran memang sudah pernah dua kali mengekspor kerajinan kendang jimbe ke China pada Juli 2023 dan November 2023.
Namun, ekspor pertama dan kedua kendang jimbe itu masih dalam bentuk setengah jadi, belum ada kulit dan talinya.
"Kali ini, kami eskpor dalam bentuk produk jadi. Ini ekspor pertama kami kendang jimbe dalam bentuk produk jadi. Kami berterimakasih kepada PT Astra dan Mendes, karena tadi disebutkan kami BUMDes satu-satunya yang sudah ekspor," katanya.
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Indonesia, Yandri Susanto mengatakan mengapresiasi BUMDes Karya Mandiri Desa Ngoran yang telah mengeskpor produk kerajinan kendang jimbe ke China.
"Luar biasa, ini lepas perdana ekspor kendang jimbe (produk BUMDes Ngoran) ke China. Ini produk lokal, produk desa melalui BUMDes, atas binaan kolaborasi dari PT Astra Internasional. Artinya, kalau bisa kolaborasi, potensi desa luar biasa," katanya.
"Ini yang saya namakan hilirisasi produk desa. Mungkin, (bahan) yang tadi tidak bernilai ekonomi tinggi, ketika dikelola dengan baik mempunyai nilai mendunia. Nilai ekspor tinggi seperti kendang jimbe," lanjutnya.
Maka itu, Yandri berjanji akan terus berkeliling ke desa-desa, memetakan desa yang mempunyai potensi tinggi untuk dikembangkan seperti di Desa Ngoran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.