Berita Pasuruan Hari Ini

Plafon Ruang Kelas SDN Karangjati 3 Pasuruan Ambruk, Sejak Tahun 2021 Tak Ada Aksi Dinas Terkait

Penulis: Galih Lintartika
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi ruang kelas di SDN Karangjati 3 Pandaan, Pasuruan yang mengancam keselamatan siswa dan guru karena atap dan plaforn bisa ambruk sewaktu-waktu

SURYAMALANG.COM, PASURUAN  - Kondisi ruang kelas SDN Karangjati 3 Pandaan, Pasuruan makin mengenaskan dengan ambruknya plafon salah satu ruang belajar siswa itu.

Plafon SDN Karangjati 3 Pandaan tiba - tiba ambruk akhir pekan kemarin.

Untungnya, ambruknya plafon ini tidak menimpa para siswa - siswi yang ada di sekolah ini.

Mirisnya, kondisi sekolah yang rawan ambruk itu sebenarnya sudah terlihat setidaknya sejak tahun 2021.

Tapi belum ada aksi nyata dari Dinas terkait Pemkab Pasuruan untuk memperbaiki atau membangun ulang sekolah negeri yang kondisi fisiknya sudah membahayakan siswa dan guru itu.

Kepala Sekolah SDN Karangjati 3, Choirotun Nisa, mengaku pihak Dispendikbud sudah datang ke sekolahnya untuk survey dan mengukur kebutuhan pembangunan.

Menurutnya, sekolah ini sudah rusak sejak dirinya masuk di pertama kali di sekolah ini tahun 2021.

Ia menyebut, atap sekolah memang rusak.

“Kami juga sempat mendatangkan tukang untuk memperbaiki kerusakan - kerusakan itu seperti menyangga atap dengan tambahan kayu,” paparnya.

Sayangnya, penyangga itu tidak kuat. Dan akhirnya hari jumat kemarin plafon itu ambruk.

Untungnya tidak mengenai anak - anak didik.

“Untuk sementara karena ada ruang kelas yang rusak, kami buat shift jam belajar anak - anak. Ada sebagian yang masuk pagi, dan ada sebagian masuk siang,” urainya.


Anggota Fraksi Gerindra Kasiman prihatin mendengar kabar bahwa plafon di salah satu ruang kelas yang ada SDN Karangjati 3 Pandaan ambrol.

Menurutnya, plafon itu tiba-tiba ambruk. Tidak ada angin, tidak ada hujan tiba-tiba plafon itu jebol. Maka, ia berharap Dispendikbud menjadikan perbaikan sekolah ini prioritas.

Kasiman mengatakan, perbaikan itu menjadi hal urgent agar aset bangsa ini tidak celaka.

Halaman
12

Berita Terkini