Bahkan saat live TikTok, sang penjual rela ditemani pocong hidup.
Keunikan ini membuat Yoko, pemilik sekaligus CEO Kafani, benar-benar viral di jagat media sosial.
Menarik memang mendalami usaha yang digeluti Yoga.
Yoga mengaku jualan kafan berawal saat ia menyadari bahwa kematian bisa datang kapan saja.
Salah satu kebutuhan yang sering terlupakan dalam proses pengurusan jenazah adalah ketersediaan kain kafan.
"Seringkali kain kafan tidak tersedia di masjid, RT, atau bahkan di rumah masing-masing.
Apalagi saat malam hari ketika keadaan mendesak," ujar Yoga, Rabu (13/11/2024).
Hal ini menjadi keresahan tersendiri bagi Yoga.
Dia melihat ketidaktahuan banyak orang tentang cara mendapatkan kain kafan dengan mudah dan cepat.
Keterbatasan toko yang menjual kain kafan serta minimnya informasi tentang ketersediaannya di masyarakat mendorong Yoga untuk menghadirkan solusi lewat Kafani.
Sebuah perusahaan yang menawarkan kain kafan berkualitas dengan sistem pemasaran yang lebih moderen.
Kafani berusaha mengedukasi masyarakat dan menjembatani kebutuhan akan kain kafan yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga mudah diakses.
Di pasar, kain kafan sering kali dijual dengan berbagai jenis, harga, dan kualitas yang bervariasi.
Ia menawarkan kain kafan dengan harga mulai dari Rp300.000 hingga Rp790.000 ribu.
“Yang membedakannya dengan produk serupa di pasaran, Kafani tidak hanya menawarkan kain kafan dengan bahan yang tebal.