"Gak mau ketemu ketemu gak papa. Dateng aja berobat, uang sudah tersedia. Itu pun tidak diindahkan (oleh pihak Agus)," kata Novi.
"Niat saya awalnya juga baik, sebenernya pengen diakhiri dengan baik" sambungnya.
"Makannya kita berusaha komunikasi, kita pengen tabayun, tapi kalau pihak dari sana gak berkenan, saya gak bisa memaksakan kehendak orang lain juga," jelas Novi.
"Saya harap juga ini kan niat saya baik, kalau bisa Mas Agus stop berkoar di media untuk menjelekan saya," ucap Novi.
Baca juga: 4 Nama Dilaporkan Pratiwi Noviyanthi ke Polisi Buntut Donasi Agus Salim, Denny Sumargo Lawan Farhat
Novi dan Agus Salim masih diperbincangkan sampai saat ini gara-gara polemik donasi.
Agus Salim yang merupakan korban penyiraman air keras di Jakarta Barat itu mendapatkan donasi dari warganet.
Namun karena ada dugaan penyelewengan dana dan transparansi yang buruk, Novi memutuskan memindahkan uang dari rekening Agus ke yayasan.
Novi mengatakan, yayasan yang akan mengatur uang tersebut untuk pengobatan Agus Salim.
Uang donasi itu kini ada di rekening miliki yayasan Novi dan masih utuh.
Setelah polemik melebar, kini sebagian besar donatur tidak rela uangnya diserahkan kepada Agus Salim yang dianggap tidak tahu terima kasih.
Bahkan kuasa hukum para donatur kini sudah maju ke Kementerian Sosial bersama Novi.
Sementara itu, Agus Salim semakin menderita dengan polemik yang ada.
Bukan hanya gagal menguasai sisa uang donasi, Agus Salim juga sudah tidak lagi berobat menggunakan BPJS.
Terakhir, Agus Salim hanya mengandalkan uang pemberian kuasa hukumnya, Krisna Murti dan donasi dari rekan Farhat Abbas.
Agus Salim yang sempat sesumbar tidak butuh uang donasi kini mengharapkan bantian Novi lagi.