Striker asal Brazil itu sukses menang duel sprint dengan Javlon Guseynov, dan menyepak bola yang tak mampu dibendung oleh kiper Persita Tangerang.
Unggul dua gol membuat Arema FC semakin dominan dalam menguasai jalannya pertandingan.
Sementara Persita Tangerang terlihat masih cukup kesulitan dalam membongkar lini pertahanan Arema FC.
Masuknya Nur Hardianto di babak kedua membuat Persita Tangerang beberapa kali sempat mengancam lini pertahanan Arema FC.
Seperti dua peluang emas pada menit 58 melalui kaki Nur Hadianto dan Sin Yeong masih mampu ditepis oleh kiper Arema FC Lucas Frigeri.
Justru Arema FC sempat kembali memasukkan gol pada menit 70 melalui kaki Dalberto.
Hanya saja gol tersebut dianulir oleh wasit setelah Dalberto sudah berada dalam posisi offside saat menerima umpan.
Memasuki 15 menit akhir pertandingan justru Arema FC yang semakin memegang kendali permainan.
Lini Tengah Arema FC yang digawangi oleh Julian Guevara dan Shulton Fajar cukup dominan dalam mengontrol permainan.
Masuknya Charles lokolingoy juga semakin menambah daya dobrak serangan bagi Arema FC.
Terbukti pada menit 96, Charles lokolingoy mampu membobol gawang Persita Tangerang.
Memanfaatkan umpan silang Jayus Hariono, pemain pemain bernomor punggung 11 itu sukses melakukan tendangan bicycle kick untuk membobol gawang lawan.
Gol ini menjadi penutup skor 3-0 bagi kemenangan Arema FC atas Persita Tangerang.