Paling banyak, Arema FC sukses membukukan 29 caps dengan 2 gol dan 1 assist di musim 2022-2023.

Di musim 2024-2025, semuanya berubah drastis.

Baca juga: Fakta Menarik di Balik Kemenangan Arema FC Vs Persita Tangerang dengan Skor 3-0, Show Pemain Pelapis

Jayus Hariono yang dikenal ikonik, tegas, dan lugas, tidak membuat hati Joel Cornelli luluh.

Hadirnya Pablo Oliveira di lini tengah Arema FC jadi satu di antara indikator.

Joel Cornelli lebih menyukai Pablo Oliveira diduetkan dengan Arkhan Fikri ketimbang memasang Jayus Hariono seperti beberapa pendahulunya.

Jayus Hariono sejauh ini baru mencatatkan 2 pertandingan dengan sumbangan 1 assist untuk Arema FC.

Melihat kondisi saat ini, tidak menutup kemungkinan Jayus Hariono bakal angkat kaki dari Arema FC.

Terlebih, kontrak Jayus Hariono bakal segera usai pada akhir musim 2024-2025.

Beda Dari 2 Seniornya

Arema FC sendiri dikenal dengan kebijakannya memulangkan atau menggunakan putra daerah asli kelahiran Malang.

Sebut saja Johan Alfarizi dan Dendi Santoso, dua legenda hidup Arema FC yang hingga kini masih menghiasi skuat Singo Edan.

Mengutip TribunWow.com, Jhon dan Dendi masih sering menjadi andalan di lini belakang dan depan Arema FC.

Baca juga: Profil Prof Dr Robby Hidajat MSn, Arema Lulusan STM yang Jadi Gubes Pertama UM di Bidang Seni Tari

Bahkan, Johan Alfarizi hingga kini menjadi pemain yang dituakan di skuat Arema FC.

Hal itu dapat dilihat dari ban kapten yang masih melingkar di lengan Jhon Alfarizi.

Nasib Jhon Alfarizi dan Dendi Santoso ini kontras dengan dua juniornya yang sama-sama putra daerah Jayus Hariono dan Shulton Fajar.