SURYAMALANG.COM, - Jejak masa lalu Gus Miftah sebelum jadi pendakwah belakangan membuat publik penasaran.
Hal itu tidak luput dari adab pendakwah kondang tersebut setelah mencela pedagang es teh dengan ucapan "goblok" atau bodoh.
Tidak butuh waktu lama, kritik tajam dari berbagai pihak terutama netizen di media sosial langsung mengarah kepada Gus Miftah.
Baca juga: Honor Gus Miftah Jadi Utusan Khusus Presiden Viral Hina Pedagang Es Teh, Tunjangan Saja Rp 13 Juta
Apalagi pria bernama asli Miftah Maulana Habiburrahman itu kini tidak cuma seorang pendakwah namun juga Utusan Khusus Presiden.
Sebagai perpanjangan tangan presiden, tidak sepantasnya Gus Miftah bertindak demikian meski dalam pembelaannya cuma sebatas bercanda.
Gara-gara hal itu, mencuat postingan sentimen terhadap Gus Miftah yang mengulik soal masa lalunya.
Menurut akun X (Twitter) @Adit_yapramudya Gus Miftah disebut berasal dari keluarga yang sederhana bahkan sang ayah bekerja serabutan.
Sebelum dikenal seperti sekarang ini, Gus Miftah hanyalah sosok biasa dan jauh dari hidup mewah.
'Miftah asli namanya Ta'im, bukan Gus, ayahnya orang lampung kerja serabutan,' tulis @Adit_yapramudya Rabu (4/12/24).
'Ta'im dulu marbot di masjid Mergangsan Jogja saat kuliah dan nggak lulus,' lanjut akun tersebut.
'Dulu nggak ada perempuan yang mau. Pernah ikut partai tapi gagal,' ungkapnya.
'Baru sukses ketika dibantu oleh Amin Rais, lalu berubah jadi Gus Miftah supaya terkenal,' pungkas @Adit_yapramudya.
Baca juga: Pertemuan Gus Miftah Minta Maaf ke Sunhaji Pedagang Es Teh yang Dihina, Beri Kompensasi Uang
Kendati begitu, cuitan @Adit_yapramudya tidak bisa dipastikan kebenarannya.
Namun sentimen yang sama juga ditunjukkan oleh Akbar Faizal mantan wartawan dan politikus Indonesia.
Melalui cuitannya, Akbar Faizal mengecam keras tindakan Gus Miftah sambil menandai akun X Kantor Staf Presiden (KSP) @KSPgoid dan Presiden Prabowo @prabowo.
'Gus Miftah alias Ta’im alias siapapun namamu, kamu kurang ajar' tulis Akbar Faizal.
'Ayat mana yang membolehkanmu menghina orang kecil se’goblok’ itu?' sambungnya.
'Carilah rejeki dengan cara lain. Berhenti jualan agama. Cobalah jualan es teh keliling. Lalu lewatlah depan rumahku. Entar kuteriakin ‘goblok’ juga spy kamu tahu rasanya' pungkas Akbar Faizal.
Lalu bagaimana sebetulnya masa lalu Gus Miftah?
Selama ini Gus Miftah dikenal publik sebagai sosok ulama yang cukup terkenal di Indonesia.
Mengutip Tribun-Timur.com, Gus Miftah merupakan pria kelahiran Lampung pada 5 Agustus 1981.
Ulama yang dulu terkenal dengan rambut gondrong dan blangkonnya ini merupakan keturunan ke-9 pendiri Pesantren Tegalsari Ponorogo, Kyai Ageng Hasan Besari.
Mengikuti jejak sang ayah, Gus Miftah juga mendirikan Pondok Pesantren Ora Aji yang terletak di Dusun Tundan, Dewa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, DIY.
Sebelum menjadi seorang ulama, Gus Miftah sempat menempuh pendidikan agama di Pondok Pesantren Bustanul Ulum Jayasakti, Lampung Tengah.
Baca juga: Cucu Pendiri NU Tanggapi Umpatan Gus Miftah ke Penjual Es Teh, Gus Salam : Semoga Jadi Pelajaran
Setelah lulus dari pondok pesantren, Gus Miftah melanjutkan pendidikan di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta jurusan Kependidikan Islam Fakultas Tarbiyah pada 1999.
Sayangnya, Gus Miftah tidak menyelesaikan kuliahnya di UIN Sunan Kalijaga ini.
Namun Gus Miftah berhasil meraih gelar Sarjana Pendidikan program studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) pada 2023.
Saat kuliah, Gus Miftah diketahui aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang terafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU).
Saat meraih gelar sarjana, Gus Miftah mendapat gelar summa cumlaude atau lulus dengan predikat kehormatan tertinggi.
Atas prestasinya itu, Gus Miftah pun mendapatkan Letter of Acceptance untuk melanjutkan kuliah S2 di Unissula.
Gus Miftah memiliki seorang istri yakni Ning Astuti, mereka menikah pada 2004 silam.
Kini, ia telah dikaruniai dua buah hati bernama Atqiya Maulana Habiburrohman dan Mufti Nabil Ulayya Mecca.
Karier Ulama
Pria 43 tahun ini mengawali karier sebagai pendakwah pada awal 2000-an, tepatnya saat masih berusia 21 tahun.
Sebagai pendakwah, Gus Miftah kerap berdakwah untuk kaum marjinal.
Nama Gus Miftah mulai dikenal ketika video-nya saat memberi pengajian di sebuah kelab malam di Bali viral.
Awal karier dakwah Gus Miftah bermula ketika melaksanakan salat di musala sekitar Sarkem, area lokalisasi di Yogyakarta.
Baca juga: Penjual Es Teh yang Diolok Gus Miftah Disiapkan Umroh Oleh Ansor Jatim : Suharji jadi inspirasi
Di tempat itu, Gus Miftah menggelar pengajian rutin dan diikuti oleh pekerja di sekitar area lokalisasi.
Gus Miftah juga kerap mengadakan kajian di kelab malam hingga salon plus-plus.
Aksi Gus Miftah berdakwah untuk kaum marjinal ini mendapat dukungan dari Habib Luthfi bin Yahya asal Pekalongan, Jawa Tengah.
Utusan Khusus Presiden Prabowo
Gus Miftah juga dikenal sebagai salah satu pendukung Prabowo Subianto dalam kampanye Pemilihan Presiden 2024.
Pendakwah itu aktif dalam beberapa kegiatan kampanye, termasuk acara istighosah hafidzah di Semarang pada 30 Desember 2023, dimana Miftah berkampanye bersama politisi Partai Golkar, Dico Ganinduto.
Setelah Prabowo menang di Pilpres 2024, Gus Miftah mendapatkan jabatan di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Gus Miftah ditunjuk Prabowo sebagai satu dari tujuh Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan pada 22 Oktober 2024.
"Soal kerukunan di Indonesia itu kan menarik dan isu krusial. Karena begitu banyaknya perbedaan di negeri ini, 17 ribu pulau, 1.700 suku bangsa, 736 bahasa, 6 agama," ujar Gus Miftah di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, seusai pelantikan.
Baca juga: Siapa Ning Astuti? Istri Gus Miftah Gak Marah Kepalanya Ditoyor Suami, Pernah Idap Kanker Payudara
Pendiri Pondok Pesantren Ora Aji itu, mengatakan isu kerukunan berpotensi akan memengaruhi kehidupan bermasyarakat jika tidak ditanggapi secara dewasa.
Maka, Miftah menilai pemerintah dan masyarakat perlu bersama menjaga suasana kondusif dan kerukunan masyarakat.
"Memang ada salah satu tugas yang disampaikan itu adalah membangun komunikasi internasional terkait dengan moderasi dan toleransi," ujarnya.
Hina Pedagang Es Teh
Nama Miftah trending di X saat potongan video penghinaan terhadap penjual es teh itu beredar luas hingga Selasa (3/12/2024) malam.
Gus Miftah mengeluarkan kata-kata kasar kepada penjual es teh saat acara tabligh akbar di Magelang, Jawa Tengah.
Dalam video yang beredar, pria yang dikenal dekat kalangan selebritis itu duduk di atas panggung.
Awalnya, Utusan Khusus Presiden itu bertanya lebih dulu apakah es teh tersebut masih ada.
Hanya saja pertanyaan Gus Miftah diikuti dengan kalimat yang kurang pantas.
"Es tehmu seh okeh ra? (Es teh mu masih banyak gak?) masih? Yo kono didol goblok (Ya sana dijual bodoh),” ucap Gus Miftah.
Baca juga: Daftar Artis-Public Figure Dipanggil Prabowo: Raffi Ahmad, Gus Miftah, Otto Hasibuan Calon Menteri?
Ucapan itu pun disambut oleh gelak tawa para hadirin yang datang.
Gus Miftah lalu melanjutkan ucapan yang disebutnya sebagai guyonan tersebut.
"Dolen disek, nko lak durung payu, wes, takdir (Jual dulu, kalau belum laku, sudah, takdir)” ucapnya Miftah lagi.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp