SURYAMALANG.COM - Kabar perceraian Pratama Arhan dan Azizah Salsha mendapat perhatian dari publik.
Banyak warganet yang memberikan ucapan selamat dan dukungan kepada Pratama Arhan setelah bercerai dari Azizah Salsha.
Kini, muncul fakta baru terkait isi gugatan cerai Pratama Arhan.
Dari isi gugatan cerai diketahui jika Pratama Arhan dan Azizah Salsha sudah tidak berhubungan suami istri sejak tahun 2024.
Dalam gugatan tersebut tampak Arhan meminta cerai lantaran ada beberapa alasan.
Pantauan dari TikTok @3333, terlihat tangkapan layar yang berisi permohonan perceraian Arhan yang tercantum pada laman Pengadilan Agama.
Pada gambar tersebut tercantum informasi tanggal pernikahan pemohon yang mengajukan gugatan cerai sesuai dengan tanggal pernikahan Pratama Arhan dan Azizah Salsha yang berlangsung di Jepang.
"Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 20 Agustus 2023 telah dilangsungkan pernikahan antara pemohon dan termohon. Pernikahan tersebut tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA) embassy of the republic of Indonesia, Tokyo," tulis isi gugatan.
Kemudian, tertulis beberapa poin alasan pemohon yang diduga Pratama Arhan mengajukan gugatan cerai pada Zize.
Diketahui hubungan rumah tangga keduanya mulai goyah dan sering berselisih sejak 5 bulan setelah menikah, tepatnya Januari 2024 yang berlanjut sampai sekarang.
Adapun yang menjadi penyebab mereka sering berselih adalah komunikasi yang tak berjalan baik, perbedaan visi misi dalam rumah tangga dan tak ada rasa saling percaya.
Arhan merasa Azizah Salsha sebagai istri tak pernah mendengarkan perkataannya, tidak nurut dan searah dengannya.
Tak menyelsaikan hanya berdua, pada isi gugatan itu juga diketahui orangtua sudah berusaha turun tangan untuk mendamaikan keduanya, tetapi tak membuahkan hasil.
Pemohon yang diduga Arhan nyatanya sudah tak tahan menjalani biduk rumah tangga dengan Zize dan keduanya sudah pisah rumah sejak September 2024 serta tak lagi melakukan hubungan suami istri.
"Semenjak bulan Januari 2024, rumah tangga pemohon dan termohon mulai goyah, sering sekali terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus-menerus yang sukar untuk diatasi hingga sekarang,"