'Gak bisa ditawar, 3 point HARGA MATI ! ' tulis akun @bondonekat.media.
'Mboh piye carane Pokok Menang!!!' komentar @bayue.s.
'WAJIB 3 poin!!' balas @antonefff
'Pertandingan harga diri.. beresiko tinggi.. tolong harus menang biar situasi kondusif' pinta akun @alif_aprianto
Diwarnai Nuansa Mengenang Tragedi Kanjuruhan
Pertandingan Persebaya Vs Arema FC di Stadion GBT nantinya akan diwarnai nuansa mengenang Tragedi Kanjuruhan atau disebut "one minute silence".
Hal itu seperti yang dijelaskan oleh Panpel Persebaya, Ram Surahman.
"Nanti juga ada one minute silence untuk korban Kanjuruhan sebelum laga," kata Ram Surahman, Sabtu (7/12/24).
Ram menyebut, langkah ini sebagai bentuk kepedulian terhadap korban Tragedi Kanjuruhan yang terjadi di Malang pada laga Arema FC Vs Persebaya Oktober 2022 silam.
Baca juga: Pengganti Paul Munster Menghadapi Arema FC, Persebaya Didampingi Pelatih Sementara Bukan Sosok Asing
Imbas tragedi tersebut, pertemuan Persebaya dengan Arema FC selalu menyedot perhatian publik.
Psywar suporter dua kesebelasan sudah jauh hari berseliweran di media sosial.
Meski laga diprediksi berjalan dengan tensi tinggi, Ram menyebut semua elemen yang ada di stadion tetap sama. Tak ada yang dikurangi.
"Pola kami sama dengan pertandingan sebelumnya, tribun keluarga tetap ada, terus player escort juga ada, masih akan kami undang keluarga-keluarga untuk hadir. Jadi tidak ada yang seram-seram, sepak bola seperti biasa," kata Ram Surahman.
Ram menyebut kesuksesan menggelar laga terakhir menjamu Persija yang diprediksi berlangsung dengan tensi tinggi, menjadi bekal tersendiri.
Laga tersebut, bahkan ada ribuan suporter Persija, The Jakmania hadir meski secara regulasi dilarang, juga sebelumnya dua suporter pernah bersitegang.