Berita Trenggalek Hari Ini

Banjir di Trenggalek Rendam 9 Desa dan 12 Ribu Jiwa Terdampak, Pemerintah Dirikan Dapur Umum

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin Meninjau Banjir di Kelurahan Kelutan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Senin (16/12/2024).

SURYAMALANG.COM, TRENGGALEK - Sebayak 9 desa/kelurahan yang tersebar di 3 kecamatan di Kabupaten Trenggalek terdampak banjir yang terjadi pada Senin (16/12/2024).

Sembilan desa/kelurahan tersebut antara lain Kelurahan Tamanan, Kelurahan Kelutan, dan Desa Sambirejo, di Kecamatan Trenggalek.

Lalu Desa Salamrejo, Desa Sumberingin, dan Desa Buluagung di Kecamatan Karangan.

Serta Desa Ngadirenggo, Desa Bendorejo, dan Desa Pogalan di Kecamatan Pogalan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek mencatat sebanyak 4.311 Kepala Keluarga atau 12.532 jiwa terdampak bencana banjir tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek, Stefanus Triadi menuturkan sebelum banjir terjadi, Kabupaten Trenggalek diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi sejak Minggu (15/12/2024) malam.

"Intensitas hujan tinggi mulai dari Buluagung, Kelurahan Tamanan, Kelurahan Kelutan hingga Desa Ngadirenggo, Desa Bendorejo Kecamatan Pogalan. Kurang lebih ada 7 hingga 9 desa/ kelurahan yang terdampak banjir di 3 Kecamatan," jelas Triadi, Senin (16/12/2024).

Menindaklanjuti hal tersebut, BPBD Trenggalek bersama instansi terkait melakukan evakuasi warga yang terdampak.

Lalu mengaktivasi dapur umum di Dinas Sosial dan PMI yang ditindaklanjuti dengan mendistribusikan makanan kepada warga. 

Selain itu, BPBD Trenggalek juga melakukan pemantauan pintu air dan peringatan dini cuaca ketika debit air meningkat serta melakukan pembersihan material bawaan banjir.

"Pak Bupati juga sempat memimpin langsung penanganan evakuasi rumpun bambu yang menyangkut pilar penyangga jembatan di Dusun Punjung, Kelurahan Kelutan," kata Triadi, Senin (16/12/2024).

Alat berat diterjunkan dalam normalisasi sungai tersebut yang digunakan untuk mengevakuasi rumpun bambu yang tersangkut di pilar jembatan.

Sementara itu, Pamudji Rohmat, Lurah Kelutan Trenggalek menceritakan bencana banjir merendam 7 RT di Kelurahan Kelutan akibat meluapnya Sungai Ngasinan. 

"Untuk penanganan, hari ini telah distribusikan nasi bungkus dan makanan cepat saji lainnya bersama Bapak Bupati. Termasuk pembersihan sampah di sungai menggunakan alat berat," tutupnya.

 

 

 

Berita Terkini