SURYAMALANG.COM, BATU - Red panda dan jerapah bakal menyambut wisatawan yang berkunjung ke Batu Secret Zoo pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Red panda dan jerapah hasil kerja sama dengan Japanese Association of Zoos and Aquariums (JAZA) ini merupakan koleksi baru di Batu Secret Zoo.

Manajer Marketing and Public Relation Jatim Park Group, Titik S Ariyanto mengatakan Batu Secret Zoo menjadi lembaga konservasi kedua yang memiliki koleksi satwa red panda di Indonesia.

Red panda pertama bernama Kaito berjenis kelamin jantan berusia 2 tahun saat dikirim dari Tama Zoological Garden, Tokyo. Sedangkan red panda kedua bernama Fujimaru berkelamin jantan berusia 2 tahun dikirim pada Oktober 2024.

"Semua dari Tama Zoological Garden. Semua hasil kerja sama International Breeding," kata Titik kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (15/12).

Batu Secret Zoo juga mendapat dua Jerapah betina bernama Aki dan Yuno, dan satu ekor jerapah jantan berumur 1 tahun bernama Kiryu. Tiga jerapah itu didatangkan dari Toyohashi Zoo, Jepang pada 10 November lalu.

"Batu Secret Zoo menjadi kebun binatang pertama di Indonesia yang bergabung dengan JAZA dalam program penangkaran konservasi satwa," tutur Titik.

Melalui kerja sama ini, Jatim Park Group juga akan mengirim satwa ke Tokyo. "Kami akan mengirim malayan apir ke Tama Zoological Garden, Tokyo," ujarnya.

Untuk menyambut libur Nataru, Jatim Park Group juga menyiapkan pertunjukkan Man On Fire di Museum Angkut. "Kami targetkan kunjungan selama musim liburan bisa mencapai 20.000 per hari di semua theme park," terangnya.

Titik menyebutkan sudah ada calon pengunjung yang memesan tiket secara online. "Saya belum cek jumlah pemesan tiket online. Mungkin sekitar ribuan orang. Kunjungan favorit masih Jatim Park 1, Jatim Park 2, Museum Angkut, dan Jatim Park 3," imbuhnya.

Titik mengungkapkan kunjungan seluruh theme park Jatim Park Group menurun hampir 30 persen sepanjang tahun 2024 dibandingkan tahun 2023. Titik menduga penurunan kunjungan ini karena tahun politik, kondisi ekonomi marko, dan daya beli masyarakat menurun.

"Untuk menarik kunjungan pada akhir tahun ini, kami mengeluarkan program Kejutan Liburan Seru (Keliru). Jadi pengunjung membeli tiket lewat barcode, kemudian diundi untuk memenangkan total hadiah Rp 3 miliar," urainya.