SURYAMALANG.COM, - Terungkap penyebab dan kronologi oknum suporter Arema FC bentrok dengan pendukung Persik Kediri.
Bentrok terjadi setelah pertandingan antara Persik Kediri melawan Arema FC Senin (16/12/2024) selesai digelar.
Derby Jatim pekan ke 14 Liga 1 2024-2025 itu berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri kick off pukul 15.30 WIB dan selesai pukul 17.07 WIB.
Baca juga: Arema FC Terjungkal, 3 Laga Terakhir Tanpa Kemenangan, Dibungkam Persebaya dan Persik di Derby Jatim
Setelah pertandingan selesai, bentrok pun terjadi antara sekelompok oknum suporter Persik Kediri dan Arema FC di perbatasan Kediri-Malang.
Bentrokan berlangsung sekitar pukul 20.00 WIB hingga 22.45 WIB.
Lokasi kejadian berada di Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, dan Desa Kandangan, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri.
Rekaman video insiden sempat beredar di media sosial, menunjukkan suasana mencekam di kawasan tersebut saat bentrokan berlangsung.
Kapolsek Kasembon, AKP Ma’ruf, membenarkan peristiwa ini.
Ma’ruf menjelaskan akibat bentrokan tersebut, akses jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Malang dan Kediri sempat ditutup sementara.
Polisi dan warga setempat mengarahkan pengguna jalan untuk putar balik dan mencari jalur alternatif.
Baca juga: Arema FC Kalah dalam Derby Jatim saat Melawan Persebaya dan Persik, Begini Nasib Joel Cornelli
Menurut Ma'ruf, kronologi bentrok dimulai saat masing-masing oknum suporter dari kedua klub berkumpul di tempat yang berbeda.
"Bentrokan itu terjadi saat sekelompok oknum Persik Kediri berkumpul di sekitar SPBU Kandangan" ungkap Ma'ruf melalui pesan singkat pada Selasa (17/12/2024) mengutip Kompas.
"Sementara oknum Arema FC berada di sekitar Patung Singa di Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon," sambungnya.
Dari situlah masing-masing oknum suporter dari kedua klub bertemu lalu terjadi bentrok.
Penyebab Bentrok