"Tapi tentu saja akan ada evaluasi yang akan dilakukan. Mengingat sebentar lagi akan memasuki putaran kedua," imbuhnya.
Hasil minor yang diperoleh Arema FC dari tiga pertandingan tentu saja sempat mengejutkan manajemen Arema FC.
Sebab, sebelumnya Singo Edan sempat meraih hattrick kemenangan secara beruntun sejak pekan 10 sampai 12 Liga 1.
Bahkan Arema FC menjadi salah satu tim yang cukup perkasa saat bermain di kandang lawan.
Akan tetapi, semuanya berubah saat di laga terakhir harus dikalahkan Persik Kediri 1-0 dan di tahan imbang Persis Solo 1-1.
"Tentu saja kami akan melakukan evaluasi karena Arema ini kan kemarin sempat mendekati papan atas" jelas Yusrinal.
"Tapi kenapa tiba-tiba harus turun lagi. Nah ini yang segera diselesaikan," sambungnya.
Manajemen Arema FC pun berharap kepada pelatih dan pemain dapat menyapu bersih dua laga sisa di putaran pertama ini.
Apabila dapat meraih enam poin, bisa dipastikan Arema FC memiliki peluang untuk dapat bersaing papan atas sebab Singo Edan berada di urutan 9 dengan perolehan 22 poin.
Sementara persaingan di papan tengah juga cukup kompetitif.
Setelah Dewa United dan PSBS Biak juga mengkoleksi poin yang sama.
Sedangkan di bawahnya ada Persik Kediri yang siap menyalip dengan Raihan 21 poin.
"Harapan kami harus bisa sapu bersih dua laga sisa. Kami cukup optimis dan kami percaya kalau Arema FC bisa melakukannya" ujar Yusrinal.
"Karena mempertahankan posisi itu lebih susah," ungkapnya.
2. Wiliam Marcilio Cedera