SURYAMALANG.COM, MALANG - Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, puluhan kendaraan angkutan penumpang dilakukan uji kelaikan atau rampcheck serta tes urin bagi sopir beserta kru di Terminal Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat (20/12/2024).
Pelaksaan rampcheck dan tes urin melibatkan Satlantas Polres Malang, Dinas Perhubungan, Badan Narkotika Nasional (BNN), serta Jasa Raharja.
Kendaraan angkutan umum yang diberhentikan mulai dari bus, angkutan travel, serta angkot. Sopir maupun kru diminta untuk turun dari kendaraan kemudian mengikuti serangkaian tes urin.
"Total kurang lebih 50 sopir maupun kru kendaraan yang dites urin. Alhamdulillah hasilnya nihil tidak ada driver maupun kru yang terindikasi menggunakan narkoba," ujar Kepala BNN Kabupaten Malang, Letkol Laut (PM) Hendratmo Budi Wibowo.
Hendratmo menjelaskan dalam pelaksanaan tes urin menggunakan peralatan sesuai dengan standar SNI yang dilengkapi tujuh parameter.
Menurutnya, test kit ini sudah termasuk grade paling tinggi dan teruji keakuratannya.
Ia menyampaikan, tes urin perlu dilakukan sebagai bentuk deteksi dini untuk mencegah terjadinya kecelakaan selama berkendara.
"Perlu diketahui, banyak kecelakaan terjadi salah satu faktornya karena penggunaan narkoba," ungkapnya.
Sembari menunggu tes urin, petugas Dishub melakukukan uji kelaikan atau rampcheck pada kendaraan.
Total ada 20 kendaraan yang diuji.
Pemeriksaan rampcheck meliputi pengecekan kondisi rem, lampu depan belakang, kipas kaca, ban, spion, klakson, serta alat P3K.
Kanit Kamsel Satlantas Polres Malang, Ipda Umar Kiswoyo menyampaikan, ditemukan tiga kendaraan yang tidak layak. Di antaranya dua bus dan satu kendaraan elf.
"Kita temukan satu ban belakang bus sobek, kemudian bus lainnya ada yang bannya sudah alus, lanjut kaca depan ada yang retak," ujar Umar.
Karena ditemukan adanya ketidaklayakan, maka Umar beserta Dishub mengimbau dan menegur pengendara untuk segera diperbaiki. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan.(isn)