Kemudian media Sporki juga turut menyoroti keputusan PSSI untuk mengakhiri kontrak Shin Tae-yong, 7 bulan setelah diperpanjang hingga 2027.
Banyak analis Korea Selatan yang menduga keputusan ini sebagai kambing hitam atas ambisi Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Erick mengungkapkan ambisi besarnya dengan memaparkan blueprint, termasuk membawa Indonesia melaju ke putaran final Piala Dunia 2026 dan masuk 50 besar peringkat FIFA pada 2045.
Apalagi, Indonesia menunjukkan penampilan terbaik di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia Asia 2026 yang berhasil menduduki peringkat ketiga di Grup C.
Terakhir media Chosun menyebut pengganti Shin Tae-yong bakal diisi oleh Patrick Kluivert melansir dari jurnalis bursa transfer sepak bola Eropa Fabrizio Romano.
Media itu menulis kemungkinan besar sudah ada kontak dengan Kluivert sebelum pengumuman pemecatan pelatih Shin Tae-yong.
Terlepas dari dedikasi pelatih Shin Tae-yong, Indonesia sudah bersiap untuk melepasnya.
Chosun menyebutkan, rasa pengkhianatan diperkirakan semakin besar lantaran Shin Tae-yong telah mengabdikan dirinya untuk Indonesia selama beberapa tahun.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp