Menantu Tusuk Mertua Surabaya

Kekerasan Berdarah, Mertua Terkapar Diserang Menantu demi Bela Putrinya yang Jadi Korban KDRT

Penulis: Tony Hermawan
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustras penusukan

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Insiden berdarah antara seorang menantu dengan mertuanya terjadi di Kampung Malang, Tegalsari, Minggu malam (12/12024). 

Deddy Winarno, seorang pria berusia 47 tahun, harus dilarikan ke Rumah Sakit William Booth setelah menjadi korban penusukan.

Ironisnya, pelaku penusukan tak lain adalah menantunya sendiri, Ari Pungki Munandar (30).
 
Insiden ini bermula dari pertengkaran antar mertua dan menantu, antara Deddy dan Ari Pungki. 

Deddy, yang tak tega melihat putrinya menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), mencoba menasehati Ari Pungki.

Namun, nasihat tersebut justru membuat Ari Pungki tersinggung.
 
"Pelaku tidak terima saat ditegur mertuanya karena sering KDRT terhadap istri pelaku," ujar Kapolsek Tegalsari, Kompol Risky.
 
Saat terjadi cekcok, Ari mengambil pisau di dapur.

Benda itu kemudian ditusukan ke Deddy hingga terkapar.

Korban berteriak minta tolong, dan warga sekitar berbondong-bondong datang ke lokasi kejadian.

Sementara Ari Pungki langsung  melarikan diri setelah melakukan penusukan.
 
"Saat ini masih kami kejar," tegas Kompol Risky.

Berita Terkini