SURYAMALANG.COM, MALANG - Pelatih Arema FC, Ze Gomes, saat ini sedang ramai jadi bahan perbincangan, gegara gagal mempersembahkan kemenangan dalam dua pertandingan di Liga 1 2024/2025.
Arema FC harus menelan dua kekalahan beruntun, dari Dewa United dan Borneo FC di pekan 18 dan 19.
Kondisi ini semakin membuat posisi Ze Gomes tidak nyaman di kursi kepelatihan Arema FC.
Di laga selanjutnya, Singo Edan akan menjamu sang pemuncak klasemen sementara Liga 1 2024, Persib Bandung, di Stadion Soepriadi, 24 Januari 2025.
Satu kesempatan lagi apabila dia gagal mempersembahkan poin, posisinya semakin tidak aman.
Tradisi tiga laga beruntun tanpa kemenangan untuk mendepak pelatih saat ini masih diterapkan di tim Arema FC.
Sudah ada beberapa pelatih yang harus terdepak, dari kesepakatan kontrak tersebut.
Sebut saja I Putu Gede hingga Fernandi Valente yang menjadi pelatih Arema FC di musim lalu.
Namun, apakah hal yang sama juga akan dialami oleh Ze Gomes, seandainya Singo Edan kembali menderita kekalahan?
Manajemen Arema FC, Melalui General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi mengatakan bahwa ada pertimbangan-pertimbangan sebelum terkait klausul kontrak tersebut benar-benar diterapkan.
"Sebenarnya klausul kontrak ini kan sebagai motivasi pelatih, agar dia bersemangat untuk Arema."
"Sekarang terserah pelatih, klausul itu mau dijadikan beban, atau motivasi," ucapnya kepada SURYAMALANG.COM.
Melihat kondisi Ze Gomes yang direkrut pada paruh musim menjadi pertimbangan bagi manajemen Arema FC untuk menerapkan klausul tersebut.
Hal ini didasari dari pemilihan pemain pada musim ini bukanlah pilihan murni dari Ze Gomes.
Melainkan dari pelatih sebelumnya Joel Cornelli dan manajemen Arema FC.