"Saya emang enggak tahu apa-apa, cuma besoknya dipanggil gitu aja. Dipanggil langsung dimarahi," ucap Neni.
Baca juga: Bung Karno Faktor yang Akan Mempertemukan Megawati dan Prabowo
Kini setelah dipecat Neni juga merasa takut dan bingung bagaimana harus bersikap apakah harus bekerja ke kantor atau tidak.
Neni juga merasa dipermalukan di hadapan bawahannya.
"Enggak ada SK-nya juga. Cuman maksudnya sudah keterlaluan aja di depan anak magang, di depan staf-staf saya, gitu. Mempermalukan saya kan," pungkas Neni.
Tanggapan Kemendikti Saintek
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendikti Saintek Prof. Togar M Simatupang menanggapi terkait unjung rasa yang dilakukan oleh pegawainya.
Togar mengatakan, pihak Kemendikti Saintek mengapresiasi semua bentuk penyampaian aspirasi dari pegawai.
Meski demikian, pihaknya merasa ada cara yang lebih baik lagi dalam menyampaikan aspirasi, yakni melalui forum.
"Sebenarnya masih tersedia ruang dialog yang lebih baik dan ini tetap dengan tangan yang terbuka" kata Togar kepada wartawan, Senin (20/1/2025).
"Pemikiran yang terbuka, dan pencapaian resolusi yang terbaik," imbuhnya.
Baca juga: Khofifah Silaturahmi ke Presiden RI, Undang Prabowo Buka Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya
Togar juga menegaskan, pihaknya tidak melakukan pemecatan sepihak dan sebenarnya masih terbuka opsi lain bagi pegawai yang dipecat tersebut.
"Sedang proses dan tentu terbuka untuk opsi lain, bukan hitam putih. Tidak baik terlalu reaktif dan tidak ada dialog," jelasnya.
Siapa Istri Satryo Soemantri?
Berdasarkan penelusuran Tribunnews (grup suryamalang), Satryo Soemantri Brodjonegoro memiliki istri bernama Silvia Ratnawati Brodjonegoro.
Dari pernikahannya tersebut, mereka memiliki dua orang anak.