Pengakuan Indra Sjafri Saat Timnas U-20 Kalah 0-1 dari Jordan U-20 yang Tinggal 10 Pemain

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Timnas U-20 Indonesia kalah 0-1 dari Jordan U-20, laga pertama turnamen internasional Mandiri U20 Challenge Series yang berlangsung di Stadion Gelora Delta (GDS) Sidoarjo, Jumat (24/1/2025) malam.

Gol kemenangan Jordan pada turnamen yang diikuti oleh 4 negara ini dicetak oleh Ibrahim Sabra menit ke-3.

Skuad asuhan Indra Sjafri tidak bisa memanfaatkan keunggulan jumlah pemain karena Jordan bermain dengan 10 pemain sejak menit 17 setelah Salameh Ali mendapat kartu merah.

Bahkan, Timnas U-20 mendapat kesempatan besar lewat penalti.

Sayang tendangan penalti Welber Jardim menit 23 gagal menjadi gol.

"Memang perlu ada perbaikan, terutama saat menyerang di sepertiga lapangan lawan, perlu ada perbaikan bagaimana membongkar compact defense lawan," kata Indra Sjafri.

Ia menyebut, beberapa cara membongkar rapatnya pertahanan lawan sebenarnya sudah dilakukan pemain.

Mulai permainan melebar, sirkulasi bola cepat, tendangan jarak jauh, hingga penetrasi ke pertahanan Jordan.

"Mereka sudah terus berupaya, cuman mungkin tidak menemukan solusi yang tepat untuk itu," ucapnya.

Timnas di laga ini memang mendominasi permainan, penguasaan bola mencapai 62 persen, melepas 12 tendangan 5 diantaranya mengarah ke gawang Jordan.

Namun serangan timnas kurang efektif, hanya menciptakan 5 kreasi peluang, kalah dari Jordan yang berhasil menciptakan 6 kreasi peluang.

"Penampilan kedua kami akan perbaiki," kata Indra Sjafri.

Laga selanjutnya, Timnas Indonesia U-20 akan menghadapi Syria Senin (27/1/2025) mendatang di tempat dan waktu yang sama.

Syria memiliki modal bagus, laga pertama menang 1-6 dari India.

Meski kalah, Indra Sjafri menyebut permainan tim sudah sesuai dengan keinginannya.