Akan tetapi, peluang demi peluang itu sering gagal dimanfaatkan dengan baik.
Latihan finishing menjadi opsi, untuk kembali mempertajam poros depan dari tim Arema FC.
"Kami membutuhkan kemenangan makanya kami memasang dua pemain di depan agar dapat mencetak banyak peluang."
"Karena kalau kami hanya memasang satu pemain di depan itu agak kesulitan karena kami butuh menang," ungkapnya.
Baca juga: Arema FC Merana : Dilupakan Aremania, Efisiensi Anggaran, Dua Laga Home Digelar Tanpa Penonton
Di tengah kebuntuan para penyerang Arema FC, sejumlah pemain lain pun turut andil untuk menciptakan gol.
Seperti Salim Akbar, yang sempat melesakkan gol ke gawang Bali United di pekan 21 kemarin.
Satu golnya itu membawa Arema FC untuk meraih tiga poin di kandang.
Begitu juga Pablo Oliviera yang baru saja mencetak gol perdananya di Liga Indonesia.
Pemain berkebangsaan Brasil tersebut sukses mencetak gol ke gawang PSM Makassar.
Gol tersebut menjadi penyama kedudukan ketika Singo Edan ditahan imbang oleh PSM Makassar di pekan 22 kemarin.
Kondisi tersebut nampaknya menjadi opsi bagi Arema FC sebelum menghadapi PSS Sleman nanti.
Laga tersebut juga menjadi ajang balas dendam bagi Arema FC.
Saat putaran pertama lalu Singo Edan harus takluk dengan skor 3-1.
Mau tidak mau, Salim Akbar dan kawan-kawan harus berupaya mendapatkan tiga poin dalam pertandingan nanti.
"Setiap pertandingan merupakan kesempatan bagi kami untuk mendulang poin,"
"Semoga kami bisa lebih baik di pertandingan berikutnya," tandasnya.