Merawat Kemabruran Puasa

Rahasia Pengabulan Doa

Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Agama Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, MA

Kemudian dilanjutkan dengan munajat, yang intinya mengungkapkan kerendahan diri dan menyatakan kepasrahan total kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Agung dan Maha Pengampun.

Hal yang mirip juga disampaikan di dalam Kitab Risalah Qusyairiyah karya Imam Qusyairi.

Dengan penuh tawadhu dan penuh pengharapan kita memulai memohonkan kepada Allah SWT sesuai dengan hajat yang diinginkan. Kita mengungkapkan doa umum (generic) yang diperkenalkan Allah SWT di dalam Alquran.

Yakni, Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka"/Q.S. al-Baqarah/2:201).

Setelah itu kembali kita ucapkan selawat kepada Nabi Muhammad SAW. Lalu doa diakhiri dengan membaca Q.S. al-Fatihah.

Dalam keadaan  mendesak tentu saja tidak semua unsur itu harus dilakukan, yang paling penting di dalam sebuah doa ialah kehadiran hati kita di hadapan Allah SWT, Yang maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Boleh jadi seseorang berdoa dengan menggunakan 14 tatacara tetapi hatinya tidak hadir berdoa maka kekuatan doanya juga tidak kuat mendaki langit.

Tanda-tanda jika Allah SWT akan mengabulkan doa seorang hamba Ia menurunkan kondisi perasaan yang amat dalam dan memungkinkannya untuk lebih khusyuk dalam berdoa.

Bisa saja sebuah musibah menjadi titik masuk paling baik untuk menengadahkan doa kepada Allah SWT.

Nabi sendiri pernah mengingatkan terhadap doanya orang yang teraniaya, karena sangat cepat sampai kepada Allah SWT, sebagaimana disabdakan dalam hadis: Dari Ibnu 'Abbas berkata; Rasulullah Saw bersabda takutlah terhadap do'anya orang yang terzholimi karena antara dia dan Allah tidak ada hijab (pembatas yang menghalangi) nya". (HR. al-Bukhari/No. 2448).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkini