Warkop Duduksampeyan Gresik jadi Markas Cewek Michat Digerebek, Laras Ati, Rere dan Diana Diamankan

Penulis: Willy Abraham
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GEREBEK PROSTITUSI - Polsek Duduksampeyan menggrebek warung kopi berkedok prostitusi. Polisi mengamankan empat wanita dalam warkop terlibat prostitusi, Selasa (11/3/2025)

SURYAMALANG.COM, GRESIK - 'Markas' prostitusi di wilayah Duduksampeyan yang berada di sebuah warung kopi, Gresik digrebek polisi. 

Selain menawarkan jasa esek-esek secara langsung, mereka juga memanfaatkan aplikasi MiChat untuk menarik pelanggan.

Tim Unit Reskrim Polsek Duduksampeyan yang dipimpin oleh Kapolsek Duduksampeyan, AKP Hendrawan, berhasil mengamankan empat wanita yang diduga terlibat dalam praktik prostitusi online melalui aplikasi MiChat.

Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang menginformasikan adanya aktivitas prostitusi terselubung di beberapa warung kopi sepanjang Jalan Raya Duduksampeyan, tepatnya di Dusun Palebon, Desa Tambakrejo, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik.

Berdasarkan laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Duduksampeyan segera melakukan penyelidikan di lokasi yang dicurigai.

Setelah mengumpulkan bukti yang cukup, tim kepolisian melakukan operasi pada pukul 16.00 hingga 17.30 WIB kemarin dan berhasil mengamankan empat perempuan yang diduga sebagai pelaku jasa prostitusi.

Keempat perempuan tersebut adalah S (Nama MiChat: Yanti), asal Demak, W (Nama MiChat: Kembang Ati), asal Pasuruan, RS (Nama MiChat: Rere), asal Surabaya, dan DNP (Nama MiChat: Diana), asal Lamongan.

"Mereka sudah kami amankan untuk dilakukan pendataan dan diserahkan kepada Dinas Sosial Kabupaten Gresik guna mendapatkan pembinaan lebih lanjut," ujar Kapolsek Duduksampeyan, AKP Hendrawan.

Sementara itu, Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, mengimbau masyarakat untuk turut serta menjaga kondusivitas wilayah, khususnya selama bulan suci Ramadhan.

"Masyarakat tidak perlu ragu melaporkan dugaan tindak pidana ke pihak kepolisian melalui hotline Lapor Kapolres atau langsung ke kantor kepolisian terdekat," imbuh Kapolres.

Dengan adanya tindakan tegas ini, diharapkan lingkungan sekitar tetap aman dan nyaman, sejalan dengan nilai-nilai kesucian Ramadhan yang penuh berkah. (wil)

Berita Terkini