Viral Lokal Jember

FAKTA-FAKTA Guru Salsa Jember Joget Tanpa Busana Peluang Bebas Alasan Tertipu, Paksaan atau Sukarela

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KASUS GURU SALSA - Tangkap layar video guru Salsa Jember di akun TikTok pribadinya yang diunggah (14/9/2024) dan (25/6/2024). Guru Salsa berpeluang bebas setelah diperiksa Polres Jember pada Senin (3/3/2025) terkait video viral joget tanpa busana sampai kini belum didapat bukti, paksaan atau sukarela.

SURYAMALANG.COM, - Simak fakta-fakta baru kasus guru Salsa Jember joget tanpa busana yang berpeluang bebas setelah diperiksa oleh polisi.

Peluang guru Salsa bebas tidak luput dari motif perbuatannya joget tanpa busana hingga video-nya viral di media sosial.

Apabila guru Salsa terbukti melakukan hal tersebut karena ditipu atau ada paksaan dan ancaman maka peluang untuk bebas terbuka lebar. 

Guru Salsa merupakan mantan pendidik sekolah dasar (SD) di Kecamatan Ambulu, Jember yang diperbantukan mengajar mata pelajaran matematika.

Baca juga: Kebaikan Luqman Suami Guru Salsa Jember, Istri Joget Tanpa Busana Viral Tetap Dinikahi Kita Hadapi

Dalam sebuah video yang beredar luas di berbagai platform, seperti TikTok, X, hingga grup WhatsApp warga setempat, tampak guru honorer itu berjoget tanpa busana.

Dalam rekaman berdurasi lima menit itu, guru Salsa terlihat mengenakan hijab dan kacamata sambil berjoget.

Berikut fakta-fakta baru kasus guru Salsa Jember:

1. Pemeriksaan

Wanita bernama lengkap Salsabila Rahma itu telah diperiksa oleh Polres Jember pada Senin 3 Maret 2025.

Menurut Kasatreskrim Polres Jember, AKP Angga Riatma, guru Salsa telah dimintai keterangan.

Status guru Salsa juga masih sebagai saksi.

"Adapun status bu guru Salsa masih sebagai saksi. Adapun Pasal yang kami terapkan Pasal 8 Undang-undang nomor 4 tahun 2008 tentang pornografi," ujar Angga kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (11/3/2025). 

2. Peluang Bebas

Pasal 8 Undang-undang nomor 4 tahun 2008 tentang pornografi tersebut adalah sangkaan umum.

Apabila ternyata dalam pelaksanaanya ada unsur bujuk rayu, paksaan hingga ancaman, maka sanksi tersebut tidak berlaku atau guru Salsa berpeluang bebas dari ancaman pidana. 

"Namun dalam pelaksanaannya ternyata ada bujuk rayu, kekerasan atau ancaman, Pasal itu digugurkan," kata Angga.

3. Paksaan atau Sukarela

Angga mengaku masih melakukan pendalaman dalam perkara ini, untuk mengetahui apakah guru Salsa menerima uang atau tidak dari penyebar video itu.

Hal ini akan menjadi dasar untuk mengetahui perbuatan Salsa dilandasi paksaan atau sukarela. 

"Kami masih lakukan penyelidikan lebih dalam, untuk update-nya akan kami rilis lebih lanjut," imbuh Angga.

Angga mengaku hingga kini masih belum menemukan barang bukti dalam kasus ini dan sementara masih melakukan pemeriksaan saksi.

4. Perlu Ada Efek Jera 

Menanggapi kejadian tersebut, Sekretaris Komisi D DPRD Jember, Indi Naida, mengungkapkan kekecewaannya.

Menurut Indi, sebagai tenaga pendidik, seorang guru harus mampu memberikan contoh yang baik kepada siswa.

“Walaupun (pelaku) adalah guru magang, tetapi tetap saja, Anda seorang guru yang seharusnya memberikan contoh yang baik untuk anak didik,” ujar Indi di Jawa Timur, Rabu (19/2/2025).

Baca juga: Akhir Bahagia Bu Guru Salsa Usai Viral Joget Tanpa Busana, Terungkap Alasan Suami Tetap Mau Nikahi

Indi menegaskan seleksi tenaga pendidik perlu diperketat agar kejadian serupa tidak terulang.

Pihaknya menyarankan agar sekolah melakukan tes atau wawancara secara lebih mendalam terhadap calon guru sebelum diterima mengajar.

“Sebelum menerima guru tersebut, harus ada proses seleksi yang lebih ketat, termasuk wawancara terkait kesiapan dan komitmen mereka sebagai tenaga pendidik,” tutur Indi.

Selain itu, Legislator Fraksi PDI Perjuangan ini juga berharap adanya tindakan hukum terhadap pihak yang menyebarkan video tersebut.

Menurut Indi, perlu ada efek jera agar kasus serupa tidak kembali terjadi.

“Kejadian seperti ini jangan sampai terulang lagi. Jember dikenal sebagai kota santri, sehingga moralitas tenaga pendidik dan publik figur harus diperhatikan,” tegasnya.

5. Mengundurkan diri 

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jember, Hadi Mulyono, mengaku telah menelusuri kasus ini.

Hadi mengungkapkan Salsa sudah mengundurkan diri sebelum video tersebut viral.

“Informasi yang kami terima, yang bersangkutan sudah mengundurkan diri,” kata Hadi.

Hadi menambahkan status Salsa masih sebagai guru magang dan bukan Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Guru Tidak Tetap (GTT) yang mendapatkan gaji dari pemerintah.

“Guru ini honornya berasal dari sekolah. Yang bersangkutan sudah mengundurkan diri sebelum peristiwa ini mencuat,” jelasnya.

6. Klarifikasi Salsa

Setelah video itu beredar luas, guru Salsa memberikan klarifikasi melalui akun TikTok pribadinya pada Sabtu (22/2/2025).

Dalam pernyataannya, Salsa mengaku menjadi korban penipuan oleh pacar online yang menjanjikan hadiah mobil jika bersedia melakukan aksi tersebut.

Salsa menjelaskan dirinya mengenal pria tersebut sejak November 2024.

Pria itu mengaku sebagai pengusaha sukses di Kalimantan dan hanya bisa berkomunikasi lewat Instagram karena alasan keamanan.

“Saya tidak sadar kalau ini adalah modus penipuan. Dia tidak pernah memberikan identitasnya, menolak video call dengan alasan sinyal, dan percakapannya sangat manipulatif,” ujar Salsa.

Baca juga: UPDATE Video Viral Bu Guru Joget Tanpa Busana Jember, Kini Beredar Foto Pernikahan Bu Guru Salsa Itu

Menurut Salsa, pelaku memintanya melakukan adegan vulgar dalam video call singkat.

Namun, pelaku tidak menampilkan wajahnya, sedangkan dirinya yang terekam.

“Saya dengan polosnya menuruti permintaan pelaku, karena dia mengatakan sinyal di tempatnya buruk atau ada risiko jika dirinya on cam,” ungkap Salsa.

Salsa mengaku menyesali perbuatannya dan meminta maaf kepada keluarga serta pihak sekolah tempatnya bekerja.

“Saya sangat menyesal dan minta maaf kepada keluarga serta tempat kerja saya,” imbuhnya.

Kasus ini menambah daftar panjang kejahatan siber yang menargetkan perempuan.

Pakar keamanan digital mengingatkan agar masyarakat lebih berhati-hati dalam berkomunikasi dengan orang yang belum dikenal secara langsung, terutama di ranah daring.

(Reporter/Imam Nawawi)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Berita Terkini