Mudik Lebaran 2025

Ratusan Sopir Bus di Terminal Arjosari Malang Jalani Tes Alkohol, Kesiapan Mudik Lebaran 2025

Penulis: Kukuh Kurniawan
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMERIKSAAN TES ALKOHOL - Kegiatan pemeriksaan tes alkohol bagi sopir bus di Terminal Arjosari Kota Malang, Senin (17/3/2025). Ada sebanyak 125 sopir bus yang menjalani pemeriksaan dan hasilnya negatif alkohol dan layak mengemudi.

SURYAMALANG.COM, MALANG - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Timur menggelar pemeriksaan tes alkohol bagi sopir bus di Terminal Arjosari Kecamatan Blimbing Kota Malang, Sebagai bentuk kesiapan mudik Lebaran 2025, Senin (17/3/2025).

Kanit Tatib Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim, Iptu Nining Vidi Astuty mengatakan, pemeriksaan tes alkohol ini adalah bagian dari program keselamatan mudik Lebaran yang diinisiasi langsung Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

"Jadi ini dalam rangka mudik aman keluarga nyaman. Melalui kegiatan ini, diharapkan sopir tidak ugal-ugalan serta tidak mengonsumsi alkohol disaat mengemudikan busnya," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Dalam kegiatan pemeriksaan tersebut, dilakukan memakai alat khusus Drager Alcotes 7000.

Dengan alat khusus ini, mampu secara langsung mendeteksi kadar alkohol yang ada dalam tubuh.

"Alat tesnya ini dari Korlantas Polri dan tadi satu persatu sopir bus diminta untuk meniup alat tersebut. Dan hanya dalam hitungan detik, keluar hasilnya berupa angka apakah yang bersangkutan mengonsumsi alkohol atau tidak," jelasnya.

 

Untuk hari ini menyasar ke Terminal Bungurasih, Terminal Arjosari, dan selanjutnya ke Terminal Blitar Kota.

"Targetnya, sehari kami akan mengunjungi tiga terminal hingga hari terakhir pada Sabtu (22/3/2025) nanti. Dan di setiap terminal, kami menargetkan memeriksa sebanyak 125 sopir bus," terangnya.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, baik sopir bus yang ada di Terminal Bungurasih maupun Terminal Arjosari, dinyatakan negatif alkohol dan layak untuk mengemudi.

"Semua sopir (baik di Terminal Arjosari maupun Bungurasih) kondisinya aman dan bebas dari alkohol," ungkapnya.

Iptu Nining Vidi Astuty juga menambahkan apabila nantinya dalam pemeriksaan ditemukan ada sopir bus yang positif mengonsumsi alkohol, maka akan dilakukan tindakan tegas.

"Bagi sopir yang positif (positif mengonsumsi alkohol), maka tidak boleh melakukan perjalanan terlebih dahulu dan diganti dengan sopir bus yang lain. Selanjutnya dari pihak Dinkes setempat, bisa melakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut terhadap sopir bus yang positif," bebernya.

Sementara itu, salah seorang sopir bus dari Perusahaan Otobus (PO) Kalisari tujuan Surabaya Malang, Muhammad Yusuf mengapresiasi digelarnya kegiatan pemeriksaan tes alkohol tersebut.

"Lewat kegiatan ini, bisa tahu lebih jelas terkait kondisi kesehatan kami sendiri. Apalagi saya ini kan kerjanya dalam sehari dua kali trip pulang pergi Surabaya Malang, yang tentunya membutuhkan kondisi tubuh yangp  prima," tandasnya.

 

 

Berita Terkini