SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Ditlantas Polda Jatim memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 akan dimulai besok, Jumat (4/4/2025).

Pergerakan arus balik Lebaran tahun ini di kawasan Jatim diperkirakan akan berlangsung hingga Minggu (6/4/2025).

Direktur Ditlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin mengungkap situasi lalu lintas di jalanan kawasan Jatim pada H+3 Lebaran Idulfitri 2025, Kamis (3/4/2025), merupakan pengendara yang sedang melakukan mobilisasi untuk bersilaturahmi ke rumah sanak famili, atau menuju ke destinasi wisata. 

Meski demikian pergerakan arus balik juga mulai ada hari ini.

"Mudah-mudahan dengan hari ini sudah terlihat arus balik yang mulai bergerak dengan prediksi yang kami perkiraan bahwa hari ini mungkin masih aktivitas masyarakat berwisata, mudah mudahan puncak (arus balik) tidak terlalu tinggi, "

" Yang kita prediksi tanggal 5-7, atau tepatnya mulai besok, atau lusa, sampai minggu, akan menjadi puncak arus balik," ungkap Komarudin  di Gedung Ditlantas Mapolda Jatim, pada Kamis (3/4/2025). 

Komarudin juga mengimbau agar masyarakat bisa menyiapkan pemilihan jalur alternatif menghindari kemacetan. 

Pemilihan melalui jalur alternatif sangat membantu untuk mengantisipasi adanya kemacetan yang berpotensi terjadi pada simpul-simpul persimpangan jalan di beberapa kawasan selama momen arus balik . 

Ditlantas Polda Jatim menjanjikan memberikan perkembangan terbaru kondisi terkini situasi arus lalu lintas, ruas jalan tol atau arteri yang menjadi jalur arus balik.

Info lalu lintas dari Polda Jatim itu dijanjikan akan dibagi secara real-time selama 24 jam non-stop melalui berbagai macam platform medsos atau kolaborasi media mainstream,  

"Setiap jam kami informasikan melalui sosial media, harapan tentu masyarakat tidak terjebak pada titik titik yang sedang padat, sehingga bisa melalui jalur alternatif. "

"Mulai dari Pasuruan, itu ada skenario tersendiri. Di Batu ada skenario tersendiri. Di Banyuwangi, Magetan, saat ini kita lihat masyarakat banyak wisata di Telaga Sarangan," katanya. 

"Ini updatenya kami sampaikan ke masyarakat sehingga masyarakat bisa memilih jalur alternatif yang kita tawarkan, karena ada ruas jalan yang saat dilaporkan pada kondisi cukup lengang," papar Komarudin.

Di sisi lain, Polda Jatim mencatat jumlah angka kecelakaan beserta fatalitas korban tewas di Jatim selama sebelas hari pelaksanaan Operasi Ketupat Pengamanan Idulfitri 1446 H Tahun 2025, mengalami tren penurunan 34 persen, dibandingkan tahun 2024.

Berdasarkan data hingga H+3 Lebaran Idulfitri 2025, per hari ini, Kamis (3/4/2025), tercatat jumlah angkat kecelakaan sekitar 350 kasus.