Wawali Surabaya Cak Ji Dilaporkan ke Polda Jatim, Warga Siap Beri Dukungan dan Lakukan Pembelaan

Penulis: faiq nuraini
Editor: Eko Darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DILAPORKAN KE POLISI - Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji atau Cak Ji. Perusahaan di Margomulyo melaporkan Cak Ji ke Polda Jatim. Cak Ji dilaporkan terkait UU informasi transaksi elektronik (ITE) atas dugaan pencemaran nama baik.

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Warga Surabaya mendukung langkah Wakil Wali Kota Surabaya Armuji dalam membela setiap kepentingan warganya.

Warga Surabaya juga siap menjadi barisan terdepan melawan kelompok arogan yang ada di Surabaya.

Salah satu perusahaan di Margomulyo melaporkan Wawali yang akrab disapa Cak Ji itu ke Polda Jatim.

Cak Ji dilaporkan terkait UU informasi transaksi elektronik (ITE) atas dugaan pencemaran nama baik.

Cak Ji mendatangi perusahaan saat mendapat laporan kalau ijazah warganya ditahan perusahaan ini.

Martin, salah satu warga Rungkut menyampaikan bahwa baru kali ini ada pemimpin daerah di Kota Surabaya dilaporkan ke polisi. Sebagai simbol pemimpin daerah, warganya harus membela.

"Kami memberi dukungan penuh setiap langkah Cak Ji yang selalu turun langsung membela warganya."

"Kami warga Rungkut siap bela Cak Ji. Siap menjadi tameng wakil wali kota," kata Martin kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (12/4/2025)

Sebagai warga Surabaya, Martin sudah mengenal sosok Cak Ji yang selalu membela warganya. Apalagi menyangkut hajat hidup warga, Cak Ji akan turun langsung memperjuangkan apa yang menjadi hak warga.

Wajar dan sudah seharusnya sebagai pemimpin turun memperjuangkan ijazah warganya yang ditahan. Sampai dibelani mendatangi perusahaan yang menahan ijazah warga tersebut.

Melalui Chanel YouTube nya, Cak Ji menyiarkan aktivitas bela warganya ini.

Namun bukan malah kooperatif untuk menyelesaikan persoalan penahanan ijazah. Pihak perusahaan malah tidak terima dan melapor ke Polda Jatim.

Gelombang dukungan juga muncul dari warga Krembangan.

Khairiyah bahkan siap mengerahkan warga yang lain di wilayahnya untuk mati-matian mendukung Cak Ji.

"Setiap apa yang dibutuhkan Cak Ji, saya siap. Warga siap ngluruk ke pabriknya sekalian," kata tokoh perempuan kampung ini lantang.

Halaman
12

Berita Terkini