SURYAMALANG.COM , GRESIK - Kronologi perampokan bersenjata api di Jalan Raya Krikilan, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Senin (14/4/2025) siang diungkap beberapa saksi.
Kawanan perampok yang disebut berjumlah empat orang merampas uang senilai Rp 110 juta yang dibawa pegawai SPBU 5461123 Damarsih.
Seorang warga yang mencoba menolong korban jadi korban tembakan kawanan perampok.
Korban bernama Ibnu Sandi Kurniawan berusia 28 tahun, warga Kenongo, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo.
Kaki kanan pemuda tersebut mengalami luka tembak .
Seorang perempuan penjaga warung yang berada persis di pinggir jalan, berinisial WI menceritakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.50 WIB. Mendengar suara tembakan, yang membuatnya kaget.
"Saat kejadian saya berada di dalam warung. Saya kira suara ban truk meletus. Suaranya keras kayak ban meletus," kata dia.
Saat itu ia sempat mendengar suara letusan seperti ban meletus.
Ia pun keluar dari warung kopi untuk melihat asal letusan itu. Terkait peristiwa perampokan, kemudian penembakan yang dilakukan oleh pelaku, WI tidak melihat secara detail.
"Lokasinya itu di jembatan sana," kata WI.
WI menambahkan, ketika keluar ia melihat korban Ibnu Sandi dengan luka dibagian kaki sebelah kanan.
Ternyata korban merupakan pria yang biasa menjadi pelanggan warung kopi yang ia jaga.
"Pas keluar tau-tau ada orang minta tolong karena tertembak. Ternyata anaknya (korban) yang biasa ngopi di sini, saya panik," imbuhnya.
Berdasarkan data dari Polsek Driyorejo, perampokan dengan menggunakan senjata api terjadi di Jalan Raya Desa Krikilan. Kejadian pada hari Senin tanggal 14 April 2025 pukul 13.00 Wib.
Saksi korban dalam peristiwa ini merupakan karyawan SPBU 5461123 Damarsih.