Polemik Pemberian Motor Baru Honda PCX Bagi Kades Lumajang, Warga Menolak : Mending Perbaiki Jalan

Penulis: Mohammad Erwin
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Produk motor Honda PCX. Warga Lumajang Nilai rencana pemberian motor baru Honda PCX bagi Kades Tidak Tepat

SURYAMALANG.COM, LUMAJANG - Rencana pemberian sepeda motor Honda PCX terbaru bagi 198 kepala desa se Kabupaten Lumajang terus menuai kritikan tajam. 

Warga menilai urgensi pemberian motor baru tidak tepat jika melihat kondisi ekonomi dan kepemilikan harta para kepala desa di lingkungannya. 

Fatoni, salah satu warga Tempeh, Lumajang. Fatoni mengkritisi pemberian motor yang disebut-sebut akan menghabiskan dana miliaran. 

Fatoni melihat para kepala desa yang ia tahu berada dalam taraf ekonomi atas dan memiliki kendaraan pribadi roda empat. 

"Kalau di tempat saya Kadesnya punya mobil pribadi. Kalau di tempat lain mungkin ada yang punya ada yang tidak," ujar Fatoni

Menurut Fatoni, dana miliaran rupiah lebih baik dialihkan untuk memperbaiki jalan daripada hanya digunakan untuk membeli kendaraan bermotor. 

Dirinya melihat jalan-jalan di Desa Gesang masih banyak yang rusak sehingga membutuhkan perbaikan yang layak. 

"Lebih baik perbaiki dulu infrastruktur hingga sangat layak, itu lebih bermanfaat dan penggunaan dananya jadi tepat," katanya. 

Kritikan senada juga dilontarkan Ali M warga Padang, Lumajang.

Menurutnya, ada ataupun tidak sepeda motor baru, kesejahteraan pimpinan tertinggi di desa tetap kaya. 

"Jadi bukan soal setuju atau tidak. Sia-sia saja, mereka sudah kaya," sebutnya ketika dikonfirmasi. 

Menurut Ali, kegiatan kepemudaan yang bersifat produktif lebih dibutuhkan masyarakat untuk dapat menghadapi tantangan zaman. 

"Lebih kepada agar event kepemudaan ini lebih gencar dilakukan. Bisa olahraga, kesenian, hingga UMKM. Manfaatnya lebih ada," sebutnya. 

Sementara itu kendati memicu kritikan dari warga, Pemerintah Kabupaten Lumajang nampaknya akan merealisasikan kebijakan Bupati Lumajang Indah Masdar perihal pemberian sepeda motor baru bagi kades. 

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono. 

Agus menjelaskan anggaran untuk membeli sepeda motor Honda PCX bagi kepala desa di Lumajang akan diambil dari dana sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) APBD tahun 2024. 

Diketahui silpa APBD 2024 Lumajan kini masih dalam proses audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia. 

Informasi menyebutkan dana Silpa APBD tahun 2024 yang jumlahnya mencapai Rp 50 miliar.

Kemudian untuk penganggaran motor baru Honda PCX berjumlah 198 unit diprediksi akan menelan anggaran Rp 6 miliar hingga Rp 7 miliar. Tergantung pada tipe kendaraan yang dipilih. 

"Kendaraan operasional menggunakan SILPA APBD 2024. Bukan dari hasil efisiensi," ujar Agus ketika dikonfirmasi. 

Jika akhirnya terealisasi, sepeda motor dinas lama para kepala desa akan jadi aset desa.

Kata Agus, kendaraan motor eks kepala desan bisa digunakan untuk para perangkat desa dalam melaksanakan tugas. 

Diketahui motor lama para kepala desa yakni produk keluaran Honda tahun 2009.

"Yang lama karena sudah kita hibahkan, ya tetap jadi asetnya desa," jelas Agus.



Berita Terkini