SURYAMALANG.COM - Sebentar lagi umat muslim akan merayakan Hari Raya Idul Adha 2025 atau hari raya kurban.

Hari Raya Idul Adha 2025 akan jatuh pada hari Jumat 6 Juni 2025.

Mungkin sebagian orang ada yang masih menyimpan daging kurban tahun lalu yang jatuh pada 17 Juni 2024.

Daging kurban biasanya disimpan di pendingin atau freezer supaya awet untuk diolah di kemudian hari.

Pengalaman ini salah satunya dibagikan oleh salah satu pengguna X (Twitter) yang mengaku masih menyimpan daging kurban tahun lalu.

"Fess siapa yg daging qurbannya masih ada??," tulisnya, melalui akun @FOOD***, Selasa (21/1/2025). 

Lantas, apakah daging yang disimpan lama di freezer masih aman dikonsumsi?

Tetap aman, asal...

Dosen Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya, Lailatul Muniroh mengatakan, daging kurban yang disimpan lama relatif masih aman, asalkan penyimpanannya dilakukan secara tepat.

"Relatif masih aman asal cara simpannya benar dan disimpan di suhu minus 18 (derajat Celsius) atau kurang. Kondisi beku dapat menghentikan pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme sehingga mencegah pembusukan," ujarnya dikutip dari Kompas.com, Rabu (22/1/2025). 

Namun, kualitas nutrisi daging yang disimpan pada suhu tersebut dalam jangka waktu lama, kemungkinan bisa menurun.

Protein, misalnya, strukturnya bisa berubah akibat pembekuan yang lama sehingga menyebabkan tekstur daging menjadi lebih keras atau kering setelah pencairan.

Namun, kandungan proteinnya secara keseluruhan tetap stabil. 

Beberapa vitamin yang larut air juga akan mengalami degradasi, sedangkan vitamin yang larut lemak relatif lebih stabil.

Begitu juga mineral seperti zat besi, seng, dan magnesium tetap stabil selama penyimpanan di freezer. 

Agar kualitas nutrisi daging tetap terjaga, ia menyarankan untuk menyimpan daging merah tidak lebih dari 12 bulan.

"Untuk daging merah, sebaiknya dikonsumsi tidak lebih dari 12 bulan, asal disimpan di freezer dengan suhu minus 18 atau kurang. Jika freezer suhunya di atas itu, masa simpan bisa lebih pendek," ujarnya. 

Sebelum dikonsumsi, perhatikan juga apakah daging mengalami tanda-tanda kerusakan akibat pembekuan terlalu lama.

Lailatul menerangkan, daging yang rusak ditandai dengan munculnya bercak putih atau kecokelatan pada permukaannya, perubahan tekstur, perubahan warna, dan bau tidak sedap yang bisa menjadi tanda pertumbuhan bakteri atau kerusakan," pungkasnya. 

Tanda kerusakan daging berikutnya adalah rasa hambar atau "tengik" apabila dimasak.

Masa simpan daging sapi di kulkas dan freezer

 Menurut US Department of Health and Human Services, lama waktu penyimpanan daging sapi di kulkas dan freezer tergantung dari potongan, serta metode persiapannya.

Berikut referensi masa simpan daging di kulkas:

• Daging cincang, steak tipis, daging sapi potongan dadu bertahan hingga dua hari Steak dan daging panggang bertulang bertahan di dalam kulkas antara dua sampai tiga hari
• Daging dengan tulang bisa bertahan selama tiga hingga empat hari 
• Daging kornet segar bertahan lama selama seminggu Daging sapi kemasan vakum yang belum dibuka dapat bertahan hingga enam minggu.

Sementara, masa simpan daging sapi dalam freezer bersuhu di bawah minus 18 derajat celsius, yaitu:

• Steak dan daging panggang bisa disimpan sampai enam bulan di freezer 
• Steak dan daging sapi tipis bertahan sampai empat bulan
• Daging cincang atau daging sapi giling bisa bertahan hingga tiga bulan.

3 Cara Mudah Cairkan Daging Kurban Beku

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

SURYAMALANG.COM - Berikut ini 3 cara mudah cairkan daging kurban beku dari dalam kulkas yang tepat agar daging tidak rusak. 

Berikut selengkapnya 3 cara mudah mencairkan daging kurban beku dari kulkas beserta tips agar daging tidak bau.

1. Letakkan daging beku di air mengalir

Cara tepat mencairkan daging satu ini sangat mudah dan menjadi pilihan banyak orang.

Pasalnya  mencairkan daging beku daging dengan dibiarkannya terkena air mengalir ini lebih gampang dipraktikan.

Yang perlu dilakukan pertama adalah dengan mengeluarkan daging dari freezer lalu letakkan di bawah air mengalir.

Tapi, pastikan daging dalam kondisi terbungkus rapat sehingga aliran air tidak mengenai daging secara langsung.

 Hal ini penting untuk diperhatikan betul guna mencegah bakteri masuk ke dalam daging.

2. Pindahkan daging beku ke kulkas bagian bawah

Cara kedua adalah dengan mengeluarkan daging beku dari freezer, kemudian letakkan di dalam wadah.

Kemudian wadah yang berisi daging beku pindahkan ke dalam kulkas bagian bawah atau chiller.

Proses mencairkan daging beku dengan cara ini memang agak lama karena biasanya memakan waktu sehari atau lebih.

Akan tetapi cara mencairkan daging beku satu ini dianggap paling aman karena mencegah daging terkontaminasi bakteri.

3. Rendam daging kurban yang beku di dalam air

Cara ketiga adalah cara yang biasa dilakukan, yakni dengan menyiapkan wadah berisi air suhu ruangan.

Pertama-tama, keluarkan daging beku yang masih dibungkus dari freezer.

Kemudian langsung rendam daging kurban yang beku di dalam wadah berisi air.

Apabila daging terasa melunak, itu tandanya es telah mencair dan daging dapat segera diolah.

Informasi tambahan, yakni tips mengolah daging kurban setelah dicairkan agar tidak bau.

Berikut 2 hal yang perlu diperhatikan dalam proses mencairkan daging kurban agar tidak bau.

1. Buang lemak daging

Bersihkan daging kambing dengan membuang lemak yang berbentuk gumpalan tebal.

Agar lebih mudah membuang lemaknya, kamu bisa masukkan daging kambing ke dalam frezeer terlebih dahulu.

Cara ini berguna untuk memudahkan proses membuang lemak yang menempel pada daging kambing.

2. Taburi daging dengan garam

Agar daging tidak bau, kamu dapat melumuri permukaan daging dengan garam dan didiamkan selama 60 menit.

Guna mendiamkan daging agar garam dapat meresap dan menetralkan bau darah kambing yang menempel.

Kemudian kamu bisa membersihkan daging kambing dengan air dingin sebelum lanjut memasak.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp