Tiga poin bukan perhitungan semata, melainkan rasio set juga perlu diperhatikan bagi Petrokimia untuk menjaga asa tampil di laga final.
Jika menang, perolehan poin Megawati cs menjadi 9, yang sementara akan mengantarkan Petrokimia naik ke peringkat kedua, menggeser Jakarta Popsivo Polwan (8).
Syarat kedua yang kudu dipenuhi Megawati dan kawan-kawan adalah berharap Popsivo Polwan gagal menang saat bersua Jakarta Pertamina Enduro, Minggu (4/5).
Sebab jika kalah (3-0/3-1), poin Madison Kingdon Rishel cs mentok di angka 8 setelah merampungkan 5 pertandingan.
Dengan sama-sama mengemas 3 kemenangan, Petrokimia berhak lolos ke grand final karena unggul jumlah poin.
Akan tetapi jika Popsivo Polwan menang dengan skor berapapun, dipastikan Petrokimia bersama Megawati gagal melenggang ke laga puncak.
Sebab, selain kalah jumlah poin, kemenangan Popsivo Polwan satu lebih banyak dari Petrokimia.
Ini berarti armada tempur Jeff Jiang Jie membutuhkan tidak hanya menang atas Electric PLN, tapi juga butuh sentuhan dewi fortuna agar Pertamina Enduro mampu mengalahkan Popsivo Polwan.
Faktanya, Petrokimia memang disebut sebagai spesialis runner-up Proliga.
Tercatat dari 6 kali menembus laga final di kompetisi tertinggi bola voli Indonesia, tim asal Jawa Timur tersebut sekalipun belum pernah mengonversikannya jadi trofi juara mengutip Tribunnews.
Daftar Tim Lolos Grand Final Proliga 2025
Putra
1. Jakarta LavAni Livin Transmedia
2. Jakarta Bhayangkara Presisi
Putri
1. Jakarta Pertamina Enduro
2. ????
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp