SURYAMALANG.COM, - Kondisi Arema FC kalah dalam dua pertandingan terakhir dan satu hasil seri menjadi sorotan manajemen.
Hasil minor Arema yang mandul kemenangan ini apakah terkait dengan semangat pemain yang kendor.
Apalagi saat ini amunisi Arema FC mulai berkurang menyisakan 6 pemain asing saja sampai Liga 1 2024-2025 berakhir.
Arema FC diketahui mengalami tiga laga tanpa kemenangan yakni kalah 2-3 dari Persita Tangerang (20/4/2025) dan 0-1 dari Madura United (24/4/2025).
Baca juga: Modal Bagus Arema FC Hadapi Persis Solo, 6 Kali Pertemuan Singo Edan Belum Pernah Kalah
Lalu Arema FC bermain imbang 1-1 dengan Persebaya Surabaya (28/4/2025).
Sebentar lagi, Singo Edan akan melawan Persis Solo di pekan ke-31 Liga 1 2024-2025, Senin (5/5/2025), pukul 19.00 WIB di Stadion Manahan, Solo.
General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi menyampaikan hasil evaluasi dari direksi klub yang sepanjang bulan April sejak libur lebaran tim belum pernah meraih kemenangan.
Menurut Yusrinal, penyebab utama tidak luput dari padatnya jadwal pertandingan.
“Kami menghadapi pertandingan yang mepet-mepet, jaraknya cuma empat harian, itu berdampak kepada fisik pemain, anak-anak ini kan bukan robot,” kata Yusrinal mengutip wearemania.net, Sabtu, (3/5/2025).
Situasi itu membuat Arema FC yang sempat berada di peringkat 6 harus rela turun ke posisi 10.
Sejauh ini Arema FC mengumpulkan 43 poin dari 12 kemenangan dan 7 kali imbang.
Baca juga: Cedera saat Lawan Persebaya Surabaya, Pablo Oliveira Bakal Absen saat Arema FC Dijamu Persis Solo
Bagaimana dengan semangat pemain?
Inal, sapaan akrab Yusrinal memastikan tidak ada masalah dengan semangat para pemain.
Menurut Inal, semangat para penggawa Arema FC masih tinggi untuk mencari tambahan tiga poin di sisa empat laga terakhir Liga 1 2024-2025.
Selain Persis Solo, Arema FC masih punya sisa tiga pertandingan lainnya.
Ada dua laga kandang menghadapi Persik Kediri (11/5/2025) dan Semen Padang (25/5/2025), serta satu laga tandang ke markas PSBS Biak (18/5/2025).