Namun, kepastian lolos ke grand final masih harus menunggu sebab Popsivo yang meraih 8 poin cuma selisih satu angka dari Petrokimia.
Baca juga: Rekap Hasil Sudirman Cup 2025: Indonesia Vs Korea, Gagal ke Final Skor Akhir 2-3, Tiwi/Fadia Takluk
Untuk itu, pemain andalan Gresik Petrokimia, Julia Sangiacomo berharap ada keajaiban untuk timnya di detik-detik akhir Final Four Proliga 2025.
Di mata pevoli asal Amerika Serikat tersebut, permainan timnya pada laga Sabtu kemarin terasa lebih padu dengan serangan yang konsisten.
Daya dukung yang baik dirasakan Sangiacomo meski Petrokimia tidak diperkuat penuh oleh Megawati yang tampil sekejap saja karena menjaga kondisi fisiknya.
"Menurut saya hari ini kami punya serangan yang sangat konsisten, lalu semua pemain juga ingin menyumbangkan angka dan berkontribusi," ucap Sangiacomo, Sabtu (3/5/2025).
"Jadi itu yang sangat membantu tim kami bisa mengeluarkan semua kemampuan kami" lanjutnya melansir BolaSport.
"Soal permainan, hari ini lebih klik, kami konsisten menjaga momentum dibandingkan kemarin ya," imbuh Sangiacomo dalam sesi konferensi pers usai laga.
Baca juga: Hasil Final Four Proliga 2025, Megawati Cs Menang Telak Hajar Electric PLN, Besok Penentuan Nasib
Lebih lanjut, Sangiacomo menyebut kekalahan dari Pertamina Enduro 2-3 pada Jumat (2/5) telah memberikan pelajaran berharga untuk tidak lagi mengulang kesalahan serupa.
"Kemarin kan kami sudah unggul 2-0 tapi gagal menutupnya (dengan kemenangan)," ucap Sangiacomo.
"Nah sekarang kami berusaha menjaga keunggulan itu dan berhasil menyelesaikan set ketiga," imbuhnya.
Dengan kemenangan ini, Petrkomia berhasil melesat meninggalkan posisi juru kunci klasemen.
Setelah pertandingan ini, Petrokimia yang menduduki peringkat 2 dengan 9 poin, terpaut satu angka saja dari Jakarta Pertamina Enduro yang sudah pasti melaju ke final.
Alhasil hanya sisa satu tiket terakhir.
Baca juga: Sosok Junaida Santi Bikin Megawati Cs Kocar-kacir di Final Four Proliga 2025, Berlian Dalam Negeri
Petrokimia akan melaju ke final jika Pertamina Enduro berhasil mengalahkan Popsivo Polwan dengan skor 3-0 atau 3-1.
Walau tampak sulit di atas kertas, Sangiacomo menegaskan dirinya akan menyaksikan laga itu sambil berdoa agar timnya mendapatkan keuntungannya bisa melaju ke final.