"BUBARKAN AREMA!" tulis @pagarhijauman****
"Indonesia indah tanpa arema!" tulis @sindhiyusta****
"BUYARNO AE CLUB E SAMPEAN MAS :)," tulis @aldinomahard****
"BANNED AREMA DARI LIGA 1," tulis @deandrawi****
"GAUSAH BAL BAL AN SAM. RESIKOO," tulis @orley***
"Tombol bubarkan Arema," tulis @arief.fa****
"Liga Indonesia tanpa Arema? Insyaallah aman pak @erickthohir @pssi," tulis @san****
"Jogja enek #MataramIsRed mergo Tragedi Kanjuruhan, lha sing terlibat kok ora belajar?" tulis @pasoepat****
"@erickthohir ayoo pak BUBARKAN KLUB ini.. sudah banyal melanggar Aturan," tulis @wahyuk****
Patut dinantikan, keputusan apa yang akan diambil Komisi Disiplin PSSI mengenai insiden memalukan seusai laga Arema FC kontra Persik Kediri.
Gas Air Mata Ditembakkan
Kericuhan terjadi di perbatasan Malang- Kediri pasca laga Arema FC Vs Persik Kediri, di kecamatan Kandangan, Senin (12/5/2025) dini hari.
Polisi sampai melepaskan tembakan gas air mata untuk menghalau massa yang mengaku sebagai suporter Persik Kediri yang memaksa masuk ke wilayah Malang.
Aksi brutal sekelompok pemuda yang mengaku sebagai suporter Persik Kediri itu nyaris memicu kericuhan besar di wilayah Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri.
Dalam kondisi diduga dipengaruhi minuman keras, kelompok ini menyerang aparat kepolisian yang tengah melakukan penyekatan pada Senin (12/5/2025) dini hari di wilayah perbatasan Kediri - Malang tersebut.
Sebanyak 29 orang diamankan polisi usai melakukan perlawanan saat digeledah di Desa Kacangan Kecamatan Kandangan, sekitar pukul 02.00 WIB.