“Pihak keamanan mohon lakukan evaluasi, tuntutan kesempurnaan dari sisi mereka yang akhirnya semua dibebankan kepada Arema" ucapnya.
"Laga kemarin itu level renpam high risk match, dan Arema sudah memenuhi semuanya,” lanjut Inal.
“Kami prihatin kejadian pelemparan bus Persik terjadi di area zona 4 atau di luar area stadion yang menjadi konsen pihak keamanan” ujarnya.
Menurut Inal, dari sisi produksi pertandingan, manajemen Arema FC telah melakukan berbagai peningkatan sesuai dengan regulasi dan kebutuhan rencana pengamanan (Renpam).
Perlu diketahui, dalam dua laga terakhir, Laga Amal dan laga melawan Persik, Arema sudah menghabiskan dana hingga lebih dari satu miliar.
“Dari sisi produksi semua upgrading kita lakukan mulai ring 1, ring 2, sampai ring 4 sesuai regulasi dan kebutuhan renpam" jelasnya.
"Kami memahami semua harus dilakukan untuk kepentingan dan keamanan jalannya pertandingan, kami memahami ini ‘Stadion Kanjuruhan’.” tegas Inal.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp