Kekurangan Guru SMP, Dindik Kota Batu Usul Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Diprioritaskan Lulusan PPG

Penulis: Dya Ayu
Editor: Eko Darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SEKOLAH RAKYAT - Panti Sosial Petirahan Anak Bhima Sakti, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu yang merupakan aset milik Pemprov Jatim akan menjadi Sekolah Rakyat Kota Batu.

SURYAMALANG.COM, BATU - Selain membuka pendaftaran untuk siswa dan perbaikan bangunan sekolah yang akan digunakan untuk Program Sekolah Rakyat di Kota Batu, kini tahap realisasi program pemerintah pusat itu juga tengah fokus untuk mencari tenaga pendidik.

Untuk guru yang akan mengajar di Sekolah Rakyat dengan sistem asrama bagi siswa SMP yang berlokasi di Panti Sosial Petirahan Anak Bhima Sakti, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu itu, Dinas Pendidikan Kota Batu mengusulkan pada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk dilakukan rekrutmen guru SMP yang nantinya akan mengajar di Sekolah Rakyat.

“Kami telah mengikuti Zoom dengan pusat, arahannya bagi daerah yang sudah ditunjuk untuk Sekolah Rakyat paling tidak segera menyiapkan tenaga pendidiknya."

"Untuk tenaga pendidik Sekolah Rakyat saat ini masuk tahapan kepala sekolah dan sudah kami usulkan ke Kemendikdasmen,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, M Chori kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (16/5/2025).

Menurut Chori, dari arahan Kemendikdasmen ada tiga opsi yang dapat diambil terkait tenaga pendidik. Salah satunya rekrutmen guru yang nantinya bekerja dibawah Kemensos, mengingat Sekolh Rakyat merupakan program yang dinaungi Kemensos untuk masyarakat yang kurang mampu.

“Tenaga pendidik itu bisa diambil melalui, yang pertama dengan melakukan redistribusi bagi sekolah-sekolah yang kelebihan guru untuk didistribusikan ke Sekolah Rakyat."

"Yang kedua guru-guru SMP yang jam mengajarnya kurang itu bisa diperbantukan di Sekolah Rakyat, kalau itu tidak ada bisa dimintakan formasi khusus kepada Kemenpan RB untuk formasi khusus menjadi guru di Sekolah Rakyat."

"Jadi nanti statusnya guru itu dialih fungsikan menjadi pegawai Kemensos, tapi nanti untuk reward dan lain-lain mengikuti Kemensos, paling tidak apa yang sudah diterima saat ini minimal standartnya sama,” jelasnya.

Lantaran Kota Batu kekurangan guru SMP, maka Dindik Kota Batu akan mengusulkan adanya rekrutmen guru untuk mengajar di Sekolah Rakyat.

“Kondisi di Kota Batu perlu rekrutmen, karena kebutuhan guru SMP ini lagi kurang."

"Sekarang kami coba maping dan hitung lagi mungkin ada sekolah-sekolah yang pegawai PNS kita dipekerjakan di swasta-swasta sedang kami identifikasi,” ujarnya.

Untuk kebutuhan guru di Sekolah Rakyat Kota Batu nantinya menurut Chori sebanyak tiga kali lipat dari tenaga pendukungnya.

“Kalau tidak salah tiga kali lipat dari tenaga pendukungnya seperti penjaga asrama, tukang masak dan lain lain. Itu hitungannya."

"Yang jelas kami sampaikan kepada pemerintah terkait kondisi ini. Untuk rekrutmen guru ini nanti diprioritaskan yang sudah lulus PPG (Pendidikan Profesi Guru),” pungkasnya.

Berita Terkini