"Saat ini bukan upaya membangun politisasi sepak bola yang sarat tebar kebencian dan kecurigaan."
"Mohon ini dihindarkan. Percayalah, sepak bola kita sudah bermartabat," ungkapnya.
Tensi panas sudah dimulai jelang duel Arema FC vs Semen Padang.
Maklum saja, Semen Padang membutuhkan tiga poin agar tidak terdegradasi pada musim ini.
Sedangkan bagi Arema FC, laga ini menjadi pertandingan biasa, karena tidak menguntungkan bagi Singo Edan di papan klasemen.
Pertandingan antara Arema FC dan Semen Padang sendiri akan digelar tanpa penonton sebagai konsekuensi dari sanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Dalam kondisi ini, Manajemen Arema FC meminta semua pihak untuk dapat menunjukkan sikap profesional dan menjaga kondusivitas.
"Kami mengimbau agar semua pihak, baik pemain, pelatih, ofisial, maupun suporter, dapat menghormati keputusan tersebut dan fokus pada pertandingan," tambahnya.
Inal juga menekankan pentingnya menjaga sportivitas dan menghindari pernyataan yang kontraproduktif dan percaya pada profesionalisme kedua tim dan perangkat pertandingan.
"Kami mengharapkan agar semua pihak, terutama para pimpinan klub, dapat bersikap bijaksana, sportif dan menjunjung tinggi fairplay," tandasnya.