'Masjid yang Pegah' Pengalaman Liu Jin dan Hanxuebing Suporter China Jalan-jalan ke Masjid Istiqlal
SURYAMALANG.COM - Laga antara Timnas Indonesia Vs China akan segera digelar besok, Kamis (5/6/2025) di Stadion Gelora Bung Karno.
Jelang laga itu, para suporter Timnas Indonesia dan China sudah mulai berdatangan di Jakarta.
Seperti dua suporter sepak bola China ini Liu Jin (45) dan Hanxuebing (35).
Liu Jin dan Hanxuebing datang jauh-jauh dari negeri asalnya bukan hanya sekadar berlibur di Jakarta, melainkan untuk satu misi: memberi dukungan penuh kepada Timnas China yang akan bertanding.
“Kami berdua datang ke Jakarta untuk mendukung Timnas China, selain berlibur di sini," ujar Liu, saat dijumpai di Masjis Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu mengutip Warta Kota.
Kunjungan ke Jakarta bukan yang pertama bagi mereka. Namun kali ini, ada yang berbeda.
Jelang menyaksikan asuhan Branko Ivankovic melawan Timnas Indonesia, mereka sempatkan untuk menjelajahi kota Jakarta dan singgah ke Masjid Istiqlal—ikon kebanggaan umat Muslim di Indonesia.
"Kami baru pertama kali ke Masjid Istiqlal. Ya, saya rasa ini pengalaman baru. Masjid yang megah,” ujarnya sambil tersenyum.
Baca juga: Nobar Timnas Indonesia Vs China Pemkab Kediri Bertepatan Malam Takbir, Mas Dhito Doakan Menang Telak
Mereka terlihat antusias berjalan-jalan, menikmati Jakarta dalam cara yang lebih personal.
Sudah sejak Senin (2/6/2025), mereka berada di Jakarta dan direncanakan kembali ke China pada Jumat (6/6/2025) mendatang.
"Kami sudah makan makanan Indonesia, seperti bakso, nasi goreng, kami suka makanannya," tutur dia.
Meski waktu mereka terbatas, semangat mereka tak pernah surut untuk mendukung Dragon Team-julukan Timnas China.
Soal hasil pertandingan? Mereka optimis Timnas China meraih kemenangan seperti saat menjamu Indonesia, di Qingdao pada Oktober 2024.
“China 1-0, we are One. Kami akan dapatkan 3 poin itu,” ucap Hanxuebing, secara lantang.
Keduanya percaya diri Timnas China yang diperkuat Zhang Yuning dan Wei Shihaho di lini serang dapat meraih kemenangan.
“Ya, kami penuh percaya diri tim kami akan menang,” pungkas mereka menutup percakapan.
Kabar Pemain Timnas China Mengunjungi Masjid Istiqlal
Sementara itu, dua pemain Timnas China yang beragama Islam dikabarkan mengunjungi Masjid Istiqlal, Jakarta, di sela persiapan menghadapi Timnas Indonesia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026. Adapun informasi tersebut beredar di media sosial.
Kunjungan ke masjid terbesar di Asia Tenggara itu dilakukan saat para pemain menjalani sesi latihan dan adaptasi cuaca di Jakarta.
Diketahui, dalam skuad Timnas China yang dibawa ke Indonesia, terdapat dua pemain muslim, yakni Behram Abduweli dan Mutellip Iminqari. Disebutkan keduanya berasal dari etnis Uighur.
Baca juga: Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Seperti Hadapi Perang Besar Langsung Terasa Tiba di Hotel
Pihak Masjid Istiqlal kemudian buka suara terkait kunjungan kedua pemain Timnas China tersebut.
"Tidak ada giat tersebut di Masjid Istiqlal," ujar Andi, bagian protokol Masjid Istiqlal, saat dikonfirmasi Warta Kota, Rabu.
Hal serupa juga diungkapkan Kasubag Hukum dan Kerja sama (Humas Protokol) Masjid Istiqlal Amaq Dalilah Saparwadi.
"Saya kurang tahu, (tapi) tidak ada laporan dari petugas yang piket," ucap Saparwadi, kepada Warta Kota, Rabu.
Indonesia diyakini tumbangkan China
Sementara itu, Pengamat sepakbola Indonesia, Anton Sanjoyo mengatakan tekanan ke Timnas Indonesia untuk bisa mengalahkan Cina dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), 5 Juni 2025 mendatang sangat besar.
Namun Anton Sanjoyo menduga Indonesia akan bermain lepas dan memenangkan pertandingan apalagi dengan dukungan menggebu suporter Indonesia.
"Sekarang memang tekanannya tinggi sekali, karena kalau Indonesia sampai draw peluang untuk ke posisi empat memang berat apalagi kalau kalah," kata Anton Sanjoyo kepada Kompas TV, Senin (2/6/2025) sore.
"Tapi dugaan saya sih Indonesia akan bermain lepas dan saya kira dengan dukungan yang menggebu, Indonesia bisa menang. Bahkan kemarin-kemarin saya sempat mengatakan, kalau bermain biasa saja, dengan standarnya Indonesia sekarang, kita bisa menang dengan selisih dua gol," kata Anton Sanjaya.
Apalagi menurutnya pelatih Indonesia Patrick Kluivert pintar bermain psy war dengan memperingatkan Cina agar berhati-hati dalam melawan Indonesia 5 Juni mendatang.
"Itu bagian dari keseluruhan laga ya. Karena kalau laga sudah kualifikasi Piala Dunia ini kan kita tidak bisa lagi melihat hanya pada satu titik ada titik. Di mana dimulailah dalam tanda kutip perang itu, jadi saya kira itu bagian dari strategi Kluivert. Bagaimanapun ia pelatih yang berpengalaman," kata Anton.
Menurut Anton selain bagian psy war apa yang dikatakan Kluivert juga bagian untuk menaikkan percaya diri para pemain Timnas Indonesia.
"Menurut saya juga bagian dari untuk menaikkan confidence team. Karena ketika melawan Cina di kandang lawan, kan kita kalah. Ssekarang Indonesia akan berhadapan di dengan Cina di GBK. Dan kini waktu yang sangat tepat untuk dalam tanda kutip membalas dendam," kata Anton.
Terkait dengan dipanggilnnya gelandang serang Persib Bandung Beckham Putra ke skuad Timnas Indonesia, Anton mengatakan hal itu sangat pantas dan layak mendukung Beckham.
"Beckham ini kan memang ssatu figur yang paling menonjol ketika Persib kemarin back to back juara ya. Jadi memang dia memang layaklah dipanggil karena kemampuannya sudah teruji di kompetisi liga satu," kata Anton.
Namun katanya persaingan untuk masuk daftar line up memang sangat berat di tengah banyaknya pemain Indonesia yang bermain di liga Eropa yang dipanggil Patrick Kluivert.
"Memang kalau dibilang persaingannya ketat sekali. Karena Marselino tidak ada karena ada akumulasi kartu, peluang Beckham ada. Tapi juga ada ee Stefano Lilipaly, ada Verdonk dan ada banyak pemain yang posisinya hampir sama," kata Anton.
Namun menurutnya Beckham sendiri sebetulnya bisa bermain di berbagi posisi dengan sama bagusnya.
"Beckham di tengah itu dia bisa main di poros, bisa main di kanan gitu loh. Bahkan dia menurut saya salah satu pemain yang gerakannya liar yang sulit dibaca lawan," ujar Anton.
Karenanya menurut Anton, Beckham punya kemampuan bersaing dengan pemain lain masuk skuad Timnas Indonesia.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp