PROFIL Prof Koentjoro Mantan Guru Besar UGM Sebut Jokowi Pembohong, Pernah Menentang Bansos Pemilu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi-KIRI) ketika memberi keterangan pers dalam tayangan KompasTV Kamis (31/7/2025). Ketua Dewan Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) 2018-2021, Prof Koentjoro (KIRI) saat tampil dalam program ROSI di KompasTV Kamis (31/8/2025) malam. Koentjoro blak-blakan menyebut Jokowi pembohong bahas kebenaran ijazah.

SURYAMALANG.COM, - Ucapannya yang lugas dan tegas membuat sosok Prof Koentjoro mantan Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi sorotan. 

Prof Koentjoro menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) pembohong dalam program ROSI di KompasTV, Kamis (31/8/2025) malam.

Ketua Dewan Guru Besar UGM 2018-2021 itu menyentil beberapa kebohongan Jokowi salah satunya janji yang dilanggar setelah lengser dari kursi Presiden. 

"Jokowi itu pembohong, dalam banyak hal dia pembohong,” ucap Prof Koentjoro melansir Youtube KOMPASTV. 

“Dulu pada waktu dia mau lengser jadi presiden, dia mengatakan di mau tinggal di rumah, tidak mau jadi politisi,” ucapnya.

“Tapi sekarang dia masih bicara di situ, semakin tidak konsisten” imbuhnya. 

Baca juga: Jokowi Itu Pembohong Mantan Ketua Dewan Guru Besar UGM Terang-terangan Tak Suka, Punya Data Ijazah

Prof Koentjoro juga tegas menyatakan sikapnya yang sejak dulu konsisten tidak suka dengan kebijakan Jokowi.

“Tahun 2024 saya membaca petisi, ketika saya mau membaca petisi kemudian dikutip dimana-mana, saya (menyatakan) sangat tidak suka dengan kebijakan Jokowi" ucap Koentjoro. 

Profil Koentjoro

Melansir laman resmi UGM, Prof. Drs. Koentjoro, MBSc., Ph.D., Psikolog, merupakan sosok akademisi yang berdedikasi tinggi dalam bidang Psikologi.

Dengan latar belakang pendidikan yang solid dan pengalaman yang luas, Koentjoro telah berkontribusi signifikan dalam pengembangan ilmu Psikologi di Indonesia.

Koentjoro meraih gelar profesor tahun 2005 dengan pidato pengukuhan berjudul "Arti Penting Perubahan Paradigma dan Pendekatan dalam Pembelajaran dan Penerapan Psikologi Sosial di Indonesia".

Sebelumnya, Koentjoro menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Psikologi UGM Indonesia.

Koentjoro kemudian melanjutkan studi magister di bidang Behavior Science di LaTrobe University, Australia.

Lalu Koentjoro berhasil meraih gelar doktor dalam bidang Social Work & Social Policy dari universitas yang sama setelah berhasil mempertahankan disertasi berjudul Understanding Prostitution From Rural Communities of Indonesia.

Baca juga: Semua Kok Diragukan Tawa Jokowi Ditanya Soal Mulyono Teman Sesama Alumni UGM Disebut Calo Bus

Selain itu, Koentjoro juga telah mengikuti kursus singkat tentang Drug Surveillance di Victoria University, Australia. 

Halaman
1234

Berita Terkini