Kabupaten Malang

M Noer Rahman Dicopot, Gamaliel Raymond Ditunjuk Jadi Plt Kepala DLH Kota Malang

Penulis: Benni Indo
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

NAIK JABATAN - Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Gamaliel Raymond Hatigoran (Tengah) saat langsung turun saat warga Bandulan Gang 07, membakar sampahnya, Minggu (22/6/2025). kini resmi ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLH.

SURYAMALANG.COM, MALANG – Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Gamaliel Raymond Hatigoran kini resmi ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLH.

Penunjukan ini dilakukan setelah M Noer Rahman dinonaktifkan dari jabatannya karena hasil evaluasi kinerja dan dugaan pelanggaran etika, termasuk praktik poligami.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, mengungkapkan bahwa keputusan penunjukan Raymond sebagai Plt didasarkan pada hasil kajian Tim Penilai Kinerja yang telah memverifikasi sejumlah data dan laporan terhadap pejabat sebelumnya.

“Untuk sekarang, yang menjabat Plt Kepala DLH adalah Pak Raymond, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris DLH,” kata Wahyu, Senin (4/8/2025).

Wahyu menegaskan bahwa proses penonaktifan terhadap M Noer Rahman dilakukan secara bertahap, mulai dari evaluasi internal, konsultasi ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur hingga Badan Kepegawaian Negara (BKN). \

Hasilnya merekomendasikan agar pejabat tersebut dinonaktifkan sementara.

“Datanya lengkap dan sudah dikonsultasikan ke provinsi dan BKN. Rekomendasinya jelas: menonaktifkan sementara Kepala Dinas LH,” jelasnya.

Sementara itu, M Noer Rahman kini dipindah tugaskan menjadi staf di Sekretariat sembari menunggu hasil evaluasi lanjutan.

Selain persoalan pribadi, aspek kinerja juga menjadi pertimbangan utama.

“Kalau ke depan tidak ada perbaikan, bisa saja turun jabatan atau pangkat,” ujar Wahyu.

Penunjukan Raymond sebagai Plt Kepala DLH juga berkaitan dengan rencana mutasi pejabat yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

Evaluasi terhadap M Noer Rahman akan menjadi bagian dari proses tersebut.

Wahyu pun mengingatkan seluruh ASN di Kota Malang untuk menjaga etika dan profesionalisme, khususnya bagi pejabat yang menduduki posisi strategis. 

“Ini menjadi peringatan bagi semua agar tetap menjaga integritas dalam bekerja,” pungkasnya.

Raymond belum memberikan keterangan perihal jabatan barunya. Pesan pendek ke dirinya belum mendapatkan balasan. (Benni Indo)

Berita Terkini