Dalberto yang menjadi eksekutor sukses membawa Arema FC unggul 0-1.
Skor 0-1 ini pun berakhir sampai babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua Arema FC harus bermain dengan 10 orang pemain.
Setelah Yan Motta dianggap melakukan pelanggaran terhadap Haljeta pada menit 54.
Unggul jumlah pemain membuat PSIM Yogyakarta tampil cukup menekan.
Mereka mengurung lini pertahanan Arema FC.
Dengan 10 pemain ini membuat pelatih Arema FC Marcos Santos melakukan beberapa perubahan.
Ian Puleio dan M Rifai dimainkan. Sementara PSIM Yogyakarta memasukkan striker andalan mereka Rafinha.
Meskipun mengontrol pertandingan, namun beberapa kali peluang yang didapatkan oleh PSIM belum mampu berbuah hasil.
Baru pada menit 88, PSIM mampu menyamakan kedudukan.
Pemain Arema FC Betinho mencetak gol bunuh diri yang membuat skor berubah menjadi 1-1.
Pertandingan pun berjalan menjadi lebih menarik.
Sebagai tuan rumah, PSIM Yogyakarta terus menggempur lini pertahanan Arema FC.
Namun hingga tujuh menit tambahan waktu, skor imbang 1-1 bertahan untuk kedua tim.
Atas hasil ini, kedua tim sama-sama mengkoleksi empat poin.