Menurutnya, di zaman yang serba digital ini, banyak orang dengan mudah melontarkan fitnah tanpa fakta yang jelas.
"Banyak hal kok orang begitu mudah memfitnah dan mengarang cerita tanpa didukung dengan fakta," tutur Mustoha.
Baca juga: Sikap SBY Ketemu Jokowi di Sidang MPR Setelah Huru-hara Orang Besar Ijazah Palsu, Tanpa Obrolan
Mustoha Iskandar juga menegaskan bahwa reuni yang digelar Fakultas Kehutanan UGM angkatan tahun 1980 bersama Jokowi tidak digelar secara dadakan.
Ia mengaku telah merancang acara reuni tersebut jauh-jauh hari.
Sebenarnya, kata Mustoha, acara reuni tersebut hendak digelar di Istana Bogor.
Namun, lantaran Jokowi yang sibuk sebagai presiden, maka acara reuni tersebut ditunda digelar.
"Saya hadir reuni, nggak ada dadakan-dadakan. Karena awalnya itu sudah lama sekali itu bikin reuni di Istana Bogor," katanya.
"Udah bikin kaos juga, Istana Bogor, tapi Pak Jokowi sibuk terus, nggak sempat. Pak Jokowi sibuk sebagai seorang presiden."
"Pas halal bihalal kemarin, merancang untuk mengganti di Bogor itu. Kita bikin pas 45 tahun," tutur dia.
Mustoha Iskandar juga memastikan bahwa ijazah Jokowi tidak palsu, tapi asli. Ia melihat langsung Jokowi wisuda pada tahun 1985. Mustoha sendiri wisuda pada tahun 1986.
Baca juga: Keyakinan Gus Nur Ijazah Prabowo Asli Beda dengan Jokowi Sampai 4 Tahun Dipenjara Tak Pernah Muncul
Mulyono ternyata alumni SMA Negeri Sukoharjo
Mulyono menjadi sorotan publik setelah menghadiri acara reuni Fakultas Kehutanan UGM angkatan tahun 1980 di Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025).
Nama Mulyono yang sama seperti nama masa kecil Jokowi menarik perhatian masyarakat.
Bahkan, Mulyono dituduh bukan alumni UGM, melainkan calo tiket di Terminal Tirtonadi Solo, oleh pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma alias dokter Tifa yang mempermasalahkan ijazah Jokowi.
Dian Sandi mengunggah biodata Mulyono saat berkuliah di UGM melalui akun X pribadinya pada Rabu (30/7/2025).
"Untuk Pak Mulyono sendiri secara sukarela mengajukan diri sebagai saksi walaupun tidak lulus berbarengan. Sambil senyum mengenang masa lalu beliau sampaikan, 'dulu saya agak malas-malasan Mas, makanya lulusnya belakangan," cuit Dian Sandi, dikutip Tribunnews, Jumat (1/8/2025).