Dukungan dari keluarga, sahabat, hingga komunitas penyintas kanker Lovepink Indonesia membuatnya kian kuat.
Akhir 2024, perjuangannya membuahkan hasil: dokter menyatakan ia telah bebas dari kanker.
Kini, setiap langkahnya ke tribun basket bukan sekadar memberi semangat untuk Kayne, tapi juga merayakan kemenangan terbesar dalam hidupnya.
"Untuk anak-anak gadis dan semua perempuan di luar sana, harus lebih peduli (dengan tubuh) dan sadari. Dan apapun yang kita alami, walaupun sakit, tetap percaya akan ketetapan Tuhan itu baik," pesan Ai Fancy,” pesannya.
Ai Fancy pun menutup kisahnya dengan tekad sederhana namun tulus: tetap mendampingi Kayne di DBL hingga ia lulus sekolah.