SURYAMALANG.COM, MALANG - Cedera serius yang dialami oleh Achmad Maulana Syarif memaksanya untuk mengakhiri kompetisi Super League 2025-2026 lebih cepat.
Kondisi ini juga membuat Pelatih Arema FC, Marcos Santos memutar otak untuk menambal pos yang diisi oleh pemain bernomor punggung 19 itu.
Selain kehilangan Achmad, Singo Edan juga terlanjur meminjam Bayu Aji dan Ahmad Figo ke Deltras Sidoarjo.
Dua pemain ini juga bisa diplot untuk bermain di posisi bek kanan.
Lantas, siapa yang akan didapuk untuk mengisi posisi bek kanan ini?
Coach Marcos Santos pun nampaknya memiliki dua senjata ampuh yang selama ini masih disimpan dibangku cadangan.
Dua senjata yang dimaksud ini ialah pemain yang bisa beroperasi sebagai bek kanan.
Sebut saja Bayu Setiawan dan Rifad Marasabessy.
Kedua pemain ini memang memiliki posisi asli sebagai bek kanan.
Meskipun dalam beberapa pertandingan terakhir ini, Bayu Setiawan banyak diplot bermain di posisi sayap untuk membantu lini serang.
"Sayang sekali Maulana cedera parah, tapi kami ada Bayu yang bisa main, dan Rifad juga sudah balik dari tugasnya sebagai tentara," ucapnya pada Selasa (26/8/2025).
Kedua pemain ini diharapkan mampu menjadi pengganti ideal Achmad Maulana Syarif yang dalam dua musim ini sulit untuk digantikan.
Namun coach Marcos percaya akan kemampuan kedua pemain pilihannya ini dapat menjadi amunisi yang tepat dalam memperkuat lini sayap Arema FC.
"Memang Rifad ini sedang ada tugas, tapi besok sudah bisa gabung,"
"Jadi dua pemain ini sudah bisa menggantikan posisi Achmad," ungkapnya.
Pelatih berkebangsaan Brazil itu juga sempat melakukan diskusi dengan manajemen perihal kondisi Achmad.
Serta juga membahas kemungkinan merekrut pemain baru untuk menggantikan posisi pemain Timnas U23 itu.
Namun, dalam mendatangkan pemain baru juga bukanlah perkara yang mudah.
Sebab, bursa transfer awal musim akan segera ditutup pada akhir Agustus 2025 ini.
"Waktunya terlalu dekat, sayang sekali,"
"Tapi kami sudah komunikasi dengan manejemen kalau bisa cari pemain lokal untuk bisa ganti Maulana yang tidak bisa bermain hingga akhir musim," ujarnya.
Sementara itu Manajemen Arema FC masih mempertimbangkan merekrut pemain baru sebelum bursa transfer ditutup pada akhir Agustus 2025 ini.
"Kami kemarin meeting dengan pelatih sepertinya tidak (penambahan pemain baru)," ucap General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi.
Menurut pria yang akrab disapa Inal ini, mendekati penutupan bursa transfer akan sulit mencari pemain. Terutama pemain lokal.
Terlebih lagi dalam mencari pemain berkualitas yang diharapkan cocok dengan skema permainan Marcos Santos.
"Karena ini akhir musim, jadi susah mencari pemain bagus,"
"Seandainya kami mau ambil lokal itu susah. Karena Liga 2 sudah ada pendaftaran," ungkapnya.
Selain itu, Arema FC juga dipastikan tak bisa menambah pemain baru untuk slot legiun asing.
Sebab, jumlah slot legiun asing yang dimiliki oleh Arema FC sudah 11, termasuk Pablo Oliveira yang mengalami cedera.
"Kalau slot asing sudah pasti gak bisa. Komposisi pemain juga sudah cukup. Kami akan mengoptimalkan skuad yang ada," ujarnya.
Terkait dengan kondisi Achmad Maulana Syarif, Manajemen Arema FC juga bersimpati dan akan mensupport Achmad sampai sembuh total.
"Saya sudah berkomunikasi dengan Achmad. Dia menangis. Dan kami harus memberikan semangat,"
"Saya juga bilang. Ini resiko pekerjaan. Kamu masih pemain Arema dan pasti kami akan memberikan support sampai kamu sembuh," tandasnya