Pemkot Batu Beri Kritik pada Para Sopir Apel Gratis, Jangan Merokok saat Mengemudi

SURYAMALANG.COM, BATU - Program Angkutan Pelajar Gratis (Apel) sudah berjalan di Kota Batu sejak tahun 2024 lalu.

Namun, meski telah berjalan hampir satu tahun, masih ada beberapa hal yang perlu dievaluasi terkait pelaksanaan Apel Gratis yang mengangkut para pelajar saat berangkat dan pulang sekolah itu.

Bahkan, evaluasi langsung disampaikan Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto.

Heli Suyanto meminta agar para sopir Apel Gratis tidak merokok saat mengemudi.

“Saya izin memberikan kritik dan saran untuk petugas atau sopir Angkutan Pelajar Gratis, agar tidak merokok ketika bertugas atau berdekatan dengan anak-anak,” kata Heli Suyanto kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (30/10/2025).

Heli Suyanto menegaskan, terkait hal itu karena selain sudah jelas dilarang dalam aturan lalu lintas, juga dapat membahayakan keselamatan serta kesehatan para pelajar.

Baca juga: Akibat Longsor, Jalan Alternatif Desa Sidomulyo Kota Batu Kini Ditutup Total

“Ini program bagus, jadi mari kita jaga bersama-sama eksistensinya."

"Mari bersama-sama tetap jaga lalu lintas, supaya tidak ada kejadian yang berakibat pada sanksi,” ujarnya.

Wawali yang memiliki khas jambang tebal itu meminta agar seluruh pihak senantiasa menjaga ketertiban dan keselamatan di jalan raya.

Khususnya dinas dan pihak terkait dalam menata sistem transportasi dan lalu lintas di Kota Batu.

Apalagi Kota Batu sebagai kota wisata yang memerlukan perhatian khusus terhadap pelayanan angkutan sebagai fasilitas publik dan keselamatan lalu lintas.

“PR kita sangat banyak di bidang ini, saya berharap ada rekomendasi tata kelola yang baik termasuk di bidang perparkiran, angkutan umum, perlu ada tata kelola yang baik lagi."

"Lalu, Kota Batu sebagai kota wisata, pelayanan terkait angkutan ini sangat penting."

"Kami berharap tidak ada kejadian kecelakaan lalu lintas yang bisa mempengaruhi semua sektor yang ada di Kota Batu,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, M Chori menegaskan, sebelum didaulat masuk dalam program Apel Gratis, para sopir sebelumnya telah diberikan aturan-aturan dalam program ini. Termasuk larangan untuk tidak merokok.

“Upaya-upaya tersebut (larangan merokok) dan aturan kecepatan serta keamanan dalam membawa kendaraan sudah masuk dalam aturan yang diterapkan."

"Itu agar anak-anak aman dan nyaman serta orang tua tenang,” terang M Chori.