Kota Batu

PCNU Kota Batu Tak Terpengaruh Soal Kemelut Internal PBNU

Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Batu, Fathul Yasin mengatakan, tak terpengaruh dengan adanya konflik saat ini

Penulis: Dya Ayu | Editor: Eko Darmoko
nu online
Logo Nahdlatul Ulama 
Ringkasan Berita:
  • Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, didesak untuk mundur
  • Hal ini usai beredarnya dokumen risalah Rapat Harian Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Hotel Aston City Jakarta, Kamis (20/11/2025)
  • Gus Yahya mengundang akademisi Amerika Serikat, Peter Berkowitz, yang diduga terkait dengan jaringan Zionisme Internasional,

SURYAMALANG.COM, BATU - Konflik internal kini tengah terjadi di tubuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya, didesak untuk mundur, usai beredarnya dokumen risalah Rapat Harian Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Hotel Aston City Jakarta, Kamis (20/11/2025).

Dalam dokumen yang beredar, Gus Yahya diberikan waktu maksimal 3 hari untuk mundur dari ketua umum PBNU pasca keputusan Gus Yahya mengundang akademisi Amerika Serikat, Peter Berkowitz, yang diduga terkait dengan jaringan Zionisme Internasional, sebagai narasumber dalam Akademi Kepemimpinan Nasional Nahdlatul Ulama (AKN NU) pada Agustus 2025.

Hal ini dinilai melanggar prinsip ajaran Aswaja An-Nahdliyah dan menyinggung perasaan warga Nahdliyin, mengingat sikap NU yang jelas mendukung kemerdekaan Palestina.

Terkait kemelut yang terjadi di internal PBNU, Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Batu, Fathul Yasin mengatakan, pihak PCNU Kota Batu tak terpengaruh dengan adanya konflik yang saat ini tengah hangat dalam PBNU.

Termasuk soal pernyataan Gus Yahya yang menegaskan tidak akan mundur dari jabatannya pada Minggu (23/11/2025) usai mengikuti rapat koordinasi dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) se-Indonesia di Hotel Novotel Samator Surabaya, Yasin menegaskan pihak PCNU belum menerima pernyataan resmi.

“Tentang pertanyaan beliau (Gus Yahya) kami dari PCNU (Kota Batu) belum menerima pernyataan atau surat resmi."

"Berikutnya PCNU tentu tidak akan terlihat dalam masalah PBNU,” kata Fathul Yasin kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (23/11/2025).

Pria yang akrab disapa Gus Yasin itu menegaskan, apapun yang kini tengah terjadi dan hangat diperbincangkan oleh PBNU, pihak PCNU Kota Batu berharap segala keputusan yang nantinya diambil tetap berujung pada segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan serta manfaat.

“Harapan kami, segala yang diputuskan harus bermuara pada kemaslahatan organisasi kini dan nanti,” jelasnya.

Sumber: SuryaMalang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved