Lonjakan Penumpang Kereta Api, 38 Ribu Lebih Orang Gunakan KA di Daop 8 saat Libur Maulid Nabi

Laporan Fikri Firmansyah

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - PT KAI Daop 8 Surabaya mencatat lonjakan jumlah penumpang pada masa libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW.

Pada Jumat (5/9/2025), sebanyak 38.786 penumpang menggunakan layanan kereta api di wilayah Daop 8 Surabaya. Dari jumlah tersebut, tercatat 18.557 penumpang naik dan 20.229 penumpang turun di berbagai stasiun.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang memilih kereta api sebagai moda transportasi utama di libur Maulid Nabi.

“Tingginya minat masyarakat menunjukkan bahwa kereta api semakin dipercaya dan nyaman sebagai pilihan perjalanan,” ujarnya kepada SURYAMALANG.COM.

Ia menjelaskan, secara kumulatif pada periode 4–7 September 2025, jumlah penumpang di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya mencapai 138.657 orang, terdiri atas 69.814 penumpang naik dan 68.843 penumpang turun.

Baca juga: September Ceria, Bunga Tabebuya Bermekaran di Surabaya, Suasana Kota Makin Sedap Dipandang Mata

Puncak arus tercatat pada Kamis (4/9/2025), dengan 24.129 penumpang berangkat dan 18.397 penumpang tiba.

Adapun untuk destinasi favorit masyarakat pada libur kali ini antara lain Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, dan Banyuwangi.

Selain itu, sejumlah kereta api jarak jauh juga menjadi primadona, seperti KA Airlangga (Surabaya Pasarturi–Pasar Senen Jakarta), KA Probowangi (Surabaya Gubeng–Banyuwangi), KA Jayabaya (Malang–Pasar Senen Jakarta), KA Sancaka (Surabaya Gubeng–Yogyakarta), dan KA Tawangalun (Malang–Ketapang).

Dalam periode libur panjang ini pula, lanjutnya, Daop 8 Surabaya mengoperasikan 56 perjalanan KA per hari dari biasanya 52 perjalanan, dengan kapasitas mencapai 29.197 tempat duduk.

Sejalan dengan hal tersebut, KAI juga mengimbau masyarakat untuk membeli tiket lebih awal melalui aplikasi Access by KAI, situs resmi kai.id, atau mitra resmi penjualan tiket.

"Kami mengingatkan agar pelanggan membeli tiket hanya melalui saluran resmi untuk menghindari percaloan."

"Datanglah lebih awal ke stasiun agar perjalanan nyaman dan lancar. Kami juga berkomitmen menghadirkan perjalanan yang aman, nyaman, praktis, dan berkesan bagi seluruh pelanggan,” pungkas Luqman.