Gempa Bumi Sumenep
UPDATE Dampak Gempa Sumenep, 131 Rumah Rusak, 6 Warga Luka-luka Dirawat di Puskesmas
Kerusakan paling parah dampak gempa Sumenep tercatat di Kecamatan Gayam dengan 114 rumah terdampak.
Laporan : Ali Hafidz Syahbana
SURYAMALANG.COM, SUMENEP - Data dampak gempa bumi berkekuatan 6,5 Skala Richter yang mengguncang perairan Sapudi, Sumenep , Selasa (30/9/2025) malam terangkum secara rinci.
Berdasarkan data yang dihimpun hingga Rabu (1/10/2025) siang, tercatat sebanyak 131 rumah warga dilaporkan rusak.
Selain itu, enam orang mengalami luka-luka dan kini mendapat perawatan di Puskesmas Gayam, Pulau Sapudi.
Baca juga: Dampak Gempa Sumenep di Bondowoso, 2 Rumah dan 6 Ruang Kelas SDN Kotakulon 2 Rusak
Penanggung jawab Call Center 112 Sumenep, Arif Santoso mengatakan data ini dihimpun tim gabungan dari berbagai unsur.
Pihaknya memastikan, hasil pendataan valid karena disertai dokumen identitas hingga foto kondisi bangunan.
"Data tersebut valid, ada nama, alamat, KTP, foto rumah, serta keterangan tingkat kerusakan," kata Arif Santoso.
Kerusakan paling parah tercatat di Kecamatan Gayam dengan 114 rumah terdampak.
Tidak hanya itu, enam masjid, satu musholla, dan SDN Gayam 1 juga dilaporkan mengalami kerusakan.
Fasilitas kesehatan berupa lantai dua Puskesmas Gayam pun turut terdampak meski hanya rusak ringan.
Sementara di Kecamatan Nonggunong, 16 rumah rusak, dua masjid, satu musholla, dan satu sekolah juga ikut terdampak.
Adapun di Kecamatan Talango tambahnya, satu rumah warga rusak akibat guncangan gempa.
"Selain kerusakan material, enam warga juga mengalami luka-luka. Saat ini mereka dalam perawatan medis di Puskesmas Gayam," sebutnya.
Hingga kini, tim gabungan masih melakukan asesmen lanjutan di lapangan untuk memperbarui data dampak gempa.
Baca juga: Data Rumah Ambruk dan Korban Gempa Bumi di Sapudi Sumenep, Ada Rumah Roboh Total3
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep mulai menyalurkan bantuan logistik tahap pertama bagi warga terdampak.
Bantuan awal tersebut disalurkan di Desa Gapurana, Kecamatan Talango yakni kepada salah seorang warga bernama Tohebbu (63).
#Ket foto Ali Hafidz/TribunMadura.com:
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.