Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk

Sosok KH R.Abdus Salam Mujib Pengasuh Pesantren Al Khoziny Ambruk, Generasi Ketiga Pendiri Ponpes

Inilah sosok KH R.Abdus Salam Mujib pengasuh Ppesantren Al Khoziny yang ambruk di Sidoarjo, Jawa Timur. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Tribunnews/Istimewa
PENGASUH PONDOK-Pengasuh Pondok Pesantren Al-Khoziny Buduran, nama KH R. Abdus Salam Mujib menjadi sorotan usai insiden bangunan ambruk yang merenggut puluhan nyawa santri. 

Garis keilmuan dan sanad pengajarannya masih terjaga hingga kini di bawah kepemimpinan Kiai Abdus Salam Mujib.

KH. Abdus Salam Mujib sendiri menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Al-Khoziny lalu melanjutkan Ke Pondok Pesantren Sarang, kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, di mana ia memperoleh gelar sarjana muda di bidang syari'ah.

la juga dikenal sebagai seorang ulama dengan pengetahuan luas tentang agama Islam dan memiliki pengaruh besar di kalangan masyarakat. 

Sebagai pengasuh pesantren, Kiai Abdus Salam  dikenal memiliki kepedulian besar terhadap kemajuan pendidikan Islam. 

Ia terus mendorong santrinya untuk menyeimbangkan ilmu agama dengan pengetahuan umum. 

Di bawah kepemimpinannya, sistem pendidikan di Al-Khoziny berkembang pesat, mulai dari madrasah diniyah, pendidikan formal, hingga perguruan tinggi Institut Agama Islam (IAI) Al-Khoziny yang kini menjadi salah satu lembaga pendidikan Islam ternama di Sidoarjo.

Kiai Abdus Salam juga dikenal aktif dalam kegiatan keagamaan di luar pesantren. 

Ia menjabat sebagai Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, posisi yang menandakan kepercayaan besar masyarakat terhadap keilmuan dan kepemimpinannya.

Usai insiden tersebut terjadi di Pondok pesantrennya, Kiai Abdus Salam buka suara. 

Kiai Abdus Salam menyampaikan agar semua pihak bersabar atas peristiwa ini. Ia berharap atas terjadinya musibah ini diberi ganti yang lebih baik oleh Allah swt.  

“Saya kira ini takdir dari Allah. Jadi, semuanya harus bisa bersabar dan mudah-mudahan diberi ganti oleh Allah yang lebih baik,” ujarnya kepada awak media, Senin (29/09/2025) malam.    

“Ya, mudah-mudahan dibalas dengan kebaikan oleh Allah yang lebih daripada musibah ini,” imbuh kiai yang juga Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo ini.    

Atas peristiwa ini, kegiatan belajar mengajar di pondok pesantren sementara dihentikan. “Ya, otomatis (dihentikan). Aktif kembali belum ditentukan,” ucapnya.   

Korban Meninggal 59 Orang 

Pencarian terhadap korban tertimbun reruntuhan bangunan roboh di kompleks Ponpes Al Khoziny Sidoarjo terus berlangsung.

Yang terbaru ada lima korban berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan, Senin (6/10/2025). 

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved