Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk
UPDATE Identifikasi Korban Tragedi Ponpes Al-Khoziny, 2 Jenazah dan 1 Body Part Dikenali
Kini, masih ada sejumlah 14 kantong jenazah yang masih dalam proses identifikasi oleh Tim DVI RS Bhayangkara Surabaya
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Tim DVI Polda Jatim di Posko DVI RS Bhayangkara Surabaya kembali berhasil mengidentifikasi jenazah korban ambruknya Gedung Ponpes Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo.
Ada dua jenazah dan satu body part korban yang berhasil diidentifikasi atau diketahui namanya oleh Tim DVI pada Jumat (10/10/2025) malam.
Artinya, sudah ada 50 jenazah korban tragedi tersebut yang berhasil diketahui namanya dan telah diserahkan kepada pihak keluarganya, dari 67 kantung jenazah yang diterima Posko DVI RS Bhayangkara Surabaya.
Kini, masih ada sejumlah 14 kantong jenazah yang masih dalam proses identifikasi oleh Tim DVI RS Bhayangkara Surabaya, dan bakal berlangsung hingga waktu yang tak dapat ditentukan.
Berikut identitas dua jenazah yang dilansir Tim DVI RS Bhayangkara Surabaya;
1) Kantong jenazah bernomor PM RSB B-031 teridentifikasi melalui gigi dan medis, cocok dengan nomor AM-051 sebagai Moh Alfin Mutawakkilalallah, laki-laki, 17 tahun, beralamat Desa Lomaer, Blega, Bangkalan
2) Kantong jenazah bernomor PM RSB B-049 teridentifikasi melalui gigi dan medis, cocok dengan nomor AM-004, sebagai Muhammad Iklil Ibrohim Al Aqil, laki-laki, 15 tahun, beralamat Dusun Tegal Gebang RT 002 RW 021, Sukorejo, Bangsalsari, Jember.
Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol dr M Khusnan Marzuki mengatakan, satu kantong jenazah berupa body part tersebut berhasil diidentifikasi kepemilikannya melalui metode pencocokan DNA.
Satu Body Part bernomor PM-056.1 yang ternyata cocok secara DNA dan medis dengan nomor PM-030 yang sudah teridentifikasi atas nama Mochammad Haikal Ridwan, laki-laki, 14 tahun, beralamat Dusun. Barat Leke, Sendang Dajah, Labang, Bangkalan.
"Untuk Muhammad Haikal Ridwan sudah keluarganya sudah dihubungi. Nanti tergantung dari keluarganya apa yang akan dilakukan selanjutnya dan kami akan memfasilitasi sesuai dengan permintaan keluarga," ujarnya dalam Konferensi Pers di Lobby Ruang Immunoterapi RS Bhayangkara Surabaya.
Sementara itu, Kabid DVI Pusdokkes Polri, Kombes Pol dr Wahyu Hidajati menjelaskan jenazah yang berhasil diidentifikasi melalui pencocokan hasil Tes DNA secara cepat pada beberapa hari sebelumnya, karena kondisi sampelnya yang diambil dari jenazah masih dalam kategori bagus.
Sedangkan, kondisi jenazah yang masih harus membutuhkan waktu hingga beberapa waktu ke depan dalam proses identifikasi melalui Tes DNA, dikategorikan sebagai kondisi sampelnya yang diambil dari jenazah masih dalam kategori kurang bagus.
"Nah, sekarang yang tersisa ini adalah sampel yang sudah kurang bagus. Kurang bagus itu dalam arti mungkin pengambilannya waktu itu memang jenazahnya sudah dalam posisi tidak banyak mengandung DNA, begitu," katanya.
Lalu ditanya mengenai berapa lama lagi Tim DVI merampungkan proses identifikasi terhadap 14 kantong jenazah. dr Wahyu mengatakan, pihaknya tetap mengedepankan metode ilmiah dalam proses identifikasi terhadap jenazah korban.
Artinya, tenggat waktu yang bakal dipatuhinya menyesuaikan durasi waktu yang dibutuhkan oleh metode ilmiah yang sedang ditempuhnya, dalam hal ini metode Tes DNA yang membutuhkan waktu hampir sebulan.
"Tidak ada batas waktu. Mungkin kalau secara operasi secara keseluruhan bisa ditutup tetapi kami tetap bekerja. Nanti kalau ternyata hasil muncul akan disampaikan kepada keluarga," pungkasnya.
Surabaya
Sidoarjo
Pondok Pesantren Al Khoziny
korban Ponpes Al Khoziny
identifikasi korban
tim DVI
Polda Jatim
RS Bhayangkara Surabaya
Mensos Gus Ipul Pastikan Pemerintah Bantu Rehabilitasi Medis Para Korban Ponpes Al Khoziny Sidoarjo |
![]() |
---|
APBN Boleh Dipakai Bangun Ponpes Al Khoziny, Bagaimana Aturan UU-nya? Cak Imin dan Menteri PU Solid |
![]() |
---|
UPDATE Identifikasi Jenazah Tragedi Ambruknya Gedung Ponpes Al-Khoziny, 8 Nama Terungkap |
![]() |
---|
Tragedi Ponpes Al Khoziny Tewaskan 67 Santri, Pimpinan Pondok Bakal Diperiksa Polda Jatim |
![]() |
---|
Pimpinan Ponpes Al Khoziny Bisa Diseret ke Meja Hijau, Kapolda Jatim : Semua Sama di Depan Hukum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.