Magetan

Belasan Murid di Magetan Mengalami Sakit Perut dan Mual, Diduga Keracunan Usai Menyantap Menu MBG

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan dr Rohmat Hidayat, total ada 12 siswa dilakukan penanganan dan pemeriksaan lebih lanjut.

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
MENU MBG - Penampakan menu MBG setelah dikonsumsi siswa siswi hingga mengalami keluhan mual, muntah, pusing, Jumat (17/10/2025). Puskesmas Lembeyan kedatangan 12 murid dari SDN 2 Kediren pada jam 12.00 WIB untuk dilakukan penanganan 

SURYAMALANG.COM, MAGETAN - Belasan murid, di wilayah Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan diduga alami keracunan makanan setelah memakan menu MBG, Jumat siang (17/10/2025).

Para murid yang diduga keracunan itu merupakan siswa dari SDN 2 Kediren.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan dr Rohmat Hidayat, mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekira jam 12.00 WIB.

“Kami menerima laporan dari Puskesmas Lembeyan, bahwa ada beberapa murid dari SDN 2 Kediren, datang dengan keluhan sakit perut, pusing, mual dan muntah,” ujar dr Rohmat.

Menurutnya, total ada 12 siswa dilakukan penanganan dan pemeriksaan lebih lanjut.

Saat ini kondisi mereka dalam status observasi, atau rawat jalan.

“Kami belum bisa memastikan apakah karena MBG, yang jelas untuk sampel makanan sudah kami ambil dan akan diperiksa ke laboratorium,” bebernya.

“Sementara kami belum bisa memastikan apakah ini keluhan yang dialami oleh mereka terkait dengan MBG, atau makanan lain yang dikonsumsi,” imbuhnya.

Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan juga telah menerjunkan petugas, untuk melakukan pengamatan, serta penyelidikan epidemiologi terhadap kasus ini.

“Mudah-mudahan jumlahnya tidak bertambah. Sejauh ini belum ada kasus ini, jadi baru pertama kali terjadi,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Lembeyan AKP Rohmadi menerangkan, belasan murid diketahui menyantap menu yang terdiri dari telur, kacang, buah dan nasi goreng.

“Sampel yang diambil dari pihak Dinas Kesehatan yaitu nasi goreng. Menurut laporan yang kami terima kejadian jam 10 tadi, namun demikian sudah ditangani pihak puskesmas alhamdulillah anak-anak sudah diperbolehkan pulang,” pungkasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved